Tribunjateng Hari ini
Awas, Gerombolan Remaja Bawa Celurit Berkeliaran Dini Hari di Kendal
Video gerombolan remaja membawa senjata tajam di Kabupaten Kendal viral di media sosial.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Unggahan video berdurasi 1 menit 30 detik memperlihatkan gerombolan remaja membawa senjata tajam di Kabupaten Kendal viral di media sosial.
Informasi yang dihimpun, aksi itu terjadi di wilayah Damarsari, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Minggu (28/9/2025) pukul 03.30 WIB.
Saat itu, perekam mulanya tengah mengemudikan mobilnya di sekitar jalanan Damarsari.
Dalam rekaman itu memperlihatkan, gerombolan remaja mengendarai motor sambil menenteng celurit sepanjang satu meter atau biasanya disebut cocor bebek (corbek).
Perekam bersama rekan yang lain di dalam mobil kemudian berniat menerobos kerumunan remaja tersebut.
Tak disangka, salah satu di antara gerombolan justru mendekati perekam dengan mengacungkan celurit yang dibawa.
Remaja berkaus putih lengan panjang itu juga terlihat memaki dan mengancam perekam di dalam mobil.
Perekam kemudian tetap melaju pelan di belakang gerombolan.
Akan tetapi, remaja yang mengancam tadi justru berlari ke arah gerombolannya yang berada di depan.
Terlihat dalam video, ia kemudian mengajak gerombolannya untuk berbalik arah sambil menggeber motor dan kembali mengacungkan celurit yang dibawa.
Perekam yang masih di dalam mobil pun perlahan memundurkan kendaraannya, berusaha menghindari kerumunan.
Warga Patebon
Kabag Ops Polres Kendal, Kompol Abdullah Umar mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan kejadian tersebut.
Umar mengatakan, remaja yang diketahui bernama AF (23), warga Desa Lanji, Kecamatan Patebon, Kendal.
"Bahwa benar dari profiling wajah orang yang mengacungkan senjata tajam berupa celurit panjang yang telah viral di medsos itu, sudah kami ketahui," kata Umar, pada Minggu petang.
Setelah mengetahui identitas remaja tersebut, kata Umar, jajaran Polsek Cepiring kemudian mendatangi rumah terduga pelaku di Desa Lanji, Patebon, Kendal.
Namun saat didatangi petugas, remaja tersebut tidak berada di rumah.
Polisi kemudian mengorek keberadaan remaja tersebut dari ketua RT setempat.
Informasinya, remaja itu tinggal di indekos di daerah Kota Semarang.
"Sedang proses penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Hendak tawuran
Umar mengatakan, remaja yang mengacungkan celurit ke pengemudi mobil diduga hendak melakukan tawuran bersama kelompoknya di Cepiring, pada Minggu dini hari.
Kedua kelompok yang diduga hendak tawuran ialah kelompok gangster (WARPIK09KNDL) dan All Star (Tom Lads).
Namun, belum diketahui apakah AF masuk dalam gangster WARPIK09KNDL atau Tom Lads.
Polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui jumlah masing-masing kelompok yang diduga hendak tawuran tersebut, termasuk statusnya apakah masih ada yang pelajar atau tidak.
“Rencana tawuran kedua kelompok itu kemudian urung terlaksana dan langsung bubar usai diketahui oleh warga sekitar,” imbuhnya. (Agus Salim Irsyadullah)
| Dua Korban Tewas Tenggelam di Tengah Banjir Kota Semarang |
|
|---|
| Purbalingga Lahirkan Lagi Motif Batik Naga Tapa yang Telah Ada sejak 1940 |
|
|---|
| Gelas Teh di Rumah Pecah Jelang Keberangkatan Endah ke Guci |
|
|---|
| Sopir Dirawat, Belum Ada Tersangka Kasus Bus Terguling di Tol Pemalang |
|
|---|
| Sah, Akhirnya Timor Leste Resmi Jadi Anggota Termuda ASEAN |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.