Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Tukiyem Bahagia Sang Cucu Bisa Lanjut Belajar di Sekolah Rakyat Dasar 2 Solo: Moga Jadi Anak Sukses

Nazil Al Zakio (8) tidak menyerah untuk terus belajar di Sekolah Rakyat Dasar 2 Surakarta.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/Ardianti Woro Seto
SUMRINGAH- Tukiyem dan Nazil sumringah saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Dasar Rakyat 2, Senin, (6/10/2025). 

Wamensos didampingi Walikota Solo, Respati Ardi, Kepala Sentra Terpadu, Prof. Dr. Soeharso, Nova Dwiyanto, hingga Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Imam Maskur. 

"Kita ada dua rombel untuk SD ya 50 siswa. Nah, nanti dengan proses waktu kita akan melakukan rekrutmen siswa lagi supaya kemudian di Sekolah Rakyat 2 Surakarta ini bisa menampung 4 rombel," ungkapnya. 

Agus Jabo menyebut bahwa sekolah rakyat ini diperuntukkan untuk keluarga-keluarga kurang mampu yang berada di desil 1 dan desil 2. Kemudian anak-anaknya tidak bisa sekolah. Sehingga pemerintah menjemput untuk bisa sekolah. 

"Jadi pak Presiden ingin memutus transformasi kememiskinan. Ingin memuliakan saudara-saudara kita yang miskin dan ingin membangun harapan baru bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu. Agar anaknya bisa sekolah," sambungnya. 

Sementara itu menurut Agus Jabo hingga saat ini sudah ada 165 sekolah rakyat di seluruh Indonesia. Kemudian untuk di Jawa Tengah sendiri rencananya akan dibangun di 14 titik. 

"Jadi Pak Presiden meminta nanti di tiap Pemda itu minimal punya satu sekolah rakyat. Sehingga minimal ada 514 sekolah rakyat yang masing-masing siswanya 1.000. Jadi nanti akan ada 500.000," terangnya. 

Agus menerangkan pada tahun 2025 ini sekolah rakyat sifatnya adalah rintisan. Kemudian nanti baru di tahun depan. Sudah akan menggunakan sekolah rakyat yang sifatnya permanen dan fasilitasnya lebih bagus. 

"Walaupun sekolah ini diperuntukkan bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu. Tapi Pak Presiden meminta supaya fasilitasnya fasilitas mewah. Nanti anak-anak akan mendapatkan delapan stel seragam dan masing-masing siswa akan mendapatkan laptop. Jadi jangan sampai nanti ada kesenjangan digital," tandasnya. (waw)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved