Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kajen

Kucing Oyen Bikin SAR Bumi Santri dan BPBD Pekalongan Kerepotan, Evakuasi Berisiko di Sumur 10 Meter

Aksi kemanusiaan tak selalu menyelamatkan manusia. Personel SAR Bumi Santri Pekalongan bersama BPBD Kabupaten Pekalongan

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
IST
EVAKUASI KUCING - Tim SAR Bumi Santri bersama BPBD Kabupaten Pekalongan saat mengevakuasi kucing yang tercebur ke dalam sumur sedalam 10 meter di Desa Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Selasa (14/10/2025). Anggota SAR Bumi Santri Pekalongan, Nindlomudin mengatakan, bahwa kondisi sumur yang sempit, dan cukup dalam menuntut petugas bekerja dengan kehati-hatian tinggi. Dengan menggunakan peralatan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) dan tali pengaman, tim gabungan berhasil mengevakuasi kucing tersebut dalam kondisi selamat. Dok SAR Bumi Santri 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Aksi kemanusiaan tak selalu menyelamatkan manusia.

Personel SAR Bumi Santri Pekalongan bersama BPBD Kabupaten Pekalongan menunjukkan kepedulian luar biasa dengan mengevakuasi seekor kucing yang tercebur ke dalam sumur sedalam 10 meter di Desa Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Selasa (14/10/2025).

Meski hanya untuk menyelamatkan seekor kucing, proses evakuasi berlangsung penuh risiko.


Kondisi sumur yang sempit, dan cukup dalam menuntut petugas bekerja dengan kehati-hatian tinggi.


Dengan menggunakan peralatan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) dan tali pengaman, tim gabungan berhasil mengevakuasi kucing tersebut dalam kondisi selamat.


Anggota SAR Bumi Santri Pekalongan, Nindlomudin, mengungkapkan bahwa tindakan cepat dilakukan setelah menerima laporan dari warga sekitar.


"Kami langsung menuju lokasi dan menyiapkan peralatan penyelamatan."


"Karena sumur cukup dalam dan gelap, kami menggunakan SCBA untuk memastikan keselamatan anggota yang turun ke dasar sumur," jelasnya.


Proses evakuasi memakan waktu cukup lama, karena petugas harus memastikan kucing tidak panik dan tidak melukai diri sendiri.


Setelah beberapa upaya, akhirnya hewan malang tersebut berhasil diangkat ke permukaan dan diserahkan kembali kepada pemiliknya.


"Untuk evakuasi tidak begitu lama sekitar 30 menit, cuman hanya persiapan dan memasang peralatan yang lumayan lama," imbuhnya.


Menurut Nindlomudin, kegiatan seperti ini menjadi bagian dari bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan.


"Kami tidak membeda-bedakan siapa yang butuh pertolongan. Selama bisa kami bantu, kami akan berupaya semaksimal mungkin," ujarnya.


Melalui kolaborasi yang solid, SAR Bumi Santri Pekalongan dan BPBD Kabupaten Pekalongan kembali membuktikan dedikasi mereka dalam setiap situasi darurat bahkan untuk penyelamatan makhluk kecil sekalipun. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved