Berita Purworejo
Nasib Siswa SMK di Purworejo Dipaksa Keluar Karena Menunggak SPP, Ada Orang yang Melunasi
Nasib siswa SMK di Purworejo Jateng yang dilarang ujian karena menunggak SPP kini sedikit bisa bernapas lega.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM – Nasib siswa SMK di Purworejo Jateng yang dilarang ujian karena menunggak SPP kini sedikit bisa bernapas lega.
Ada orang yang kemudian melunasi tunggakan biaya pendidikan itu.
Siswa yang sempat dilarang ujian itu akan dijadwalkan ulang untuk mengikuti ujian susulan.
Baca juga: "Kurang Rp100 Ribu Saja Anak Dilarang Ikut Ujian" Kebijakan SMK Pembaharuan Purworejo Jadi Sorotan
Baca juga: Mobil MBG Terpental 10 Meter Hingga Jatuh ke Sungai Setelah Lewati Perlintasan Kereta di Purworejo
Sebelumnya diberitakan nasib miris menimpa seorang siswa SMK Pembaharuan Purworejo yang dilarang mengikuti ujian karena menunggak biaya pendidikan sebesar Rp 4,5 juta.
Siswa tersebut bahkan sempat diusir ke ruang perpustakaan saat ujian berlangsung, membuatnya tertekan hingga akhirnya memilih tidak berangkat ke sekolah.
Orang tuanya, Tri Wahyuni, menceritakan pengalaman pahit ini.
“Anak saya datang ke sekolah, tetapi malah disuruh ke ruang perpustakaan dan tidak boleh ikut ujian. Mereka hanya duduk diam tanpa kegiatan,” ujar Tri Wahyuni, Jumat (17/10/2025).
Tri menjelaskan, keluarganya sedang berupaya melunasi tunggakan tersebut, tetapi meminta agar pembayaran bisa dilakukan secara bertahap.
“Saya minta kebijakan supaya bisa diangsur, tapi sekolah tidak mengizinkan. Malah disuruh cari pinjaman.
Kurang Rp100 ribu saja, anak sudah tidak boleh ikut ujian,” keluhnya.
Menurut Tri, pihak sekolah sempat memperingatkan agar orang tua tidak melapor ke media karena bisa berakibat anaknya dikeluarkan.
Anak Tri, H (16), siswa kelas XI yang dikenal berprestasi dan selalu meraih peringkat pertama sejak kelas X, akhirnya memilih tidak datang ke sekolah.
“Malu, terus mau ngapain ke sekolah,” ucap H.
Kepala SMK Pembaharuan Purworejo, Sugiri, membenarkan adanya kebijakan tersebut. Ia menyebut keputusan ini merupakan arahan dari pihak yayasan karena kondisi keuangan sekolah sedang sulit.
“Siswa yang belum bayar memang tidak boleh mengikuti penilaian tengah semester, dengan harapan orang tua segera melengkapi administrasi.
| Mobil MBG Terpental 10 Meter Hingga Jatuh ke Sungai Setelah Lewati Perlintasan Kereta di Purworejo |
|
|---|
| Kejadian Luar Biasa, 110 Murid di Purworejo Keracunan MBG, Ratri Beri Pesan Penting! |
|
|---|
| Dipimpin Bupati Termiskin di Jawa Tengah, Upah Minimum UMK-UMR Kabupaten Purworejo 2025 Resmi Naik |
|
|---|
| SSB IM Purworejo KU 2014 dan 2015 Raih Juara di Turnamen Sepakbola Yunior 2025 |
|
|---|
| Warga Banyumas Jadi Korban Pengeroyokan di Purworejo, Berawal Diundang Musyawarah soal Utang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.