Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Cerita Alika Putri Korban Kecelakaan Bus Rombongan Semarang: Saya Telepon Gak Ada yang Jawab

Kisah haru Alika yang baru mendapat kabar ibunya jadi korban kecelakaan bus rombongan FKK Bendan Ngisor saat sedang magang.

Editor: Awaliyah P
YOUTUBE
PANIK - Alika menceritakan kepanikan saat mengetahui ibunya menjadi korban kecelakaan bus di Tol Pemalang. Ia baru mendapat kabar setelah selesai magang karena ponselnya berada di loker. 

Cerita Alika Putri Korban Kecelakaan Bus Rombongan Semarang: Saya Telepon Gak Ada yang Jawab

Ringkasan Berita:Alika, warga Bendan Ngisor, baru mengetahui ibunya menjadi korban kecelakaan bus rombongan FKK di Tol Pemalang saat sedang magang. Ponselnya berada di loker sehingga ia telat menerima kabar. Usai membaca pesan dan telepon dari kerabat, ia pulang dalam keadaan panik. Ibunya sempat dirawat di RS Pemalang sebelum akhirnya dipulangkan ke posko kelurahan.

 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah haru datang dari Alika, salah satu anak korban selamat kecelakaan bus rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Semarang, yang terguling di Exit Tol Gandulan Pemalang, Sabtu (25/10/2025).

Sang ibu menjadi salah satu korban luka dalam kecelakaan yang menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya.

Saat kabar kecelakaan terjadi, Alika sama sekali tidak tahu karena sedang magang (PKL) dan tidak memegang ponsel.

Baca juga: Ragil Bersyukur Istri Selamat Kecelakaan Bus Rombongan FKK Bendan Ngisor di Pemalang: Dia Kegencet

Raisa dan Hamish Daud Rilis Pernyataan Resmi Soal Perceraian: Bukan karena Kami Menyerah

4 Jenazah Korban Kecelakaan Tol Pemalang Tiba di Kantor Kelurahan Bendan Ngisor

"Jam 10 sampai jam 11 sebenarnya teman-teman saya sudah nelepon, tapi HP saya ada di loker. Baru buka HP sekitar jam 1–2 siang," ujar Alika saat ditemui di Posko Darurat Bendan Ngisor.

Saat membuka ponselnya, ia mendapati banyak panggilan tak terjawab.

"Saya baca WA, teman-teman bilang bus yang dinaiki ibu kecelakaan. Saya telepon tema-teman saya nggak ada yang jawab. Tiba-tiba saya ditelepon tente. Tante saya bilang kalau ibu kecelakaan di Pemalang," ujarnya.

 Mendengar kabar itu, Alika langsung panik.

"Kacau pikiran saya waktu itu. Jam 12 siang dapat kabar, saya langsung izin pulang. Hujan deras, tapi saya tetap pulang," katanya.

Namun saat tiba di rumah, ia tidak menemukan siapa pun.

"Di rumah ga ada orang, saya nyari ayah juga ga ada, saya langsung ke rumah tetangga yang kebetulan juga korban yang tewas."

Dari sana ia mendapatkan informasi bahwa ibunya masih dirawat di rumah sakit di Pemalang.

"Saya ke rumah itu nyari bapak. Setelah itu ngobrol, saya tanya ibu di mana, masih di rumah sakit Pemalang," ungkapnya.

Ibu Alika baru tiba di Posko Bendang Ngisor setelah maghrib.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved