Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Sopir Dirawat, Belum Ada Tersangka Kasus Bus Terguling di Tol Pemalang

Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut bus pariwisata di Tol Pemalang KM 312 B arah Exit Tol Gandulan, Minggu (26/10/2025).

Tribun Jateng
TRIBUN JATENG/TRI SUSANTO 

Kepala Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama Jawa Tengah, Triadi mengatakan, seluruh korban kecelakaan telah dijamin oleh Jasa Raharja sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Korban meninggal dunia akan mendapat santunan Rp 50 juta yang diserahkan kepada ahli waris yang sah.

Adapun korban luka-luka dijamin biaya perawatan dengan nilai maksimal Rp 20 juta yang dibayarkan langsung ke rumah sakit.

"Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, telah dijamin oleh Jasa Raharja," kata Triadi dalam keterangan tertulis. 

Triadi mengatakan, petugas Jasa Raharja segera turun ke lapangan berkoordinasi dengan Polres Pemalang untuk mendapatkan informasi lengkap tentang kejadian kecelakaan, serta ke rumah sakit untuk melakukan pendataan korban.

"Sehingga, mempercepat pemberian jaminan untuk korban luka-luka dan proses pemberian santunan kepada keluarga korban meninggal dunia," ungkapnya. 

Evakuasi

Sementara itu, Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang, Budiono mengatakan, proses evakuasi korban kecelakaan maut bus rombongan warga asal Semarang telah selesai.

Empat penumpang meninggal telah dievakuasi dan dibawa pulang ke Semarang.

“Pada (Sabtu) pukul 11.45, seluruh penumpang berhasil dievakuasi,” ujar Budiono, pada Sabtu malam. 

Menurut Budiono, dugaan sementara insiden kecelakaan disebabkan rem blong yang membuat bus hilang kendali di tikungan ke luar tol.

“Diduga karena rem blong, bus hilang kendali dan menabrak pembatas jalan saat berada di tikungan arah Exit Tol Pemalang. Akibatnya, kendaraan terguling dan beberapa penumpang terimpit oleh bodi bus,” kata Budiono. 

Tim SAR dari Unit Siaga SAR (USS) Pemalang langsung menuju lokasi usai mendapat laporan kecelakaan, pada pukul 09.30, untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan.

Proses evakuasi dilakukan dengan penanganan khusus menggunakan peralatan ekstrikasi untuk mengeluarkan penumpang yang terjebak di dalam bodi bus.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh unsur yang terlibat dalam upaya penyelamatan,” imbuhnya. (Fajar Bahruddin Achmad)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved