Berita Kendal
Aris Heran, Kasur pun Dibuang ke Sungai, Nyangkut di Jembatan Dekat Kantor Bupati Kendal
Sedimentasi yang cukup tinggi, membuat sampah menumpuk dan menyumbat aliran air di bawah jembatan Sungai Kendal.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
"Masalah sampah bisa dikerjakan dengan tenaga manusia, tetapi untuk sedimentasi harus menggunakan alat berat," imbuhnya.
Warga setempat, Narto mengatakan, kondisi ini terjadi sejak hujan deras mengguyur Kendal pada Sabtu (25/10/2025).
Air kiriman dari hulu sungai membawa material sampah dan lumpur yang menyumbat air di sungai tersebut.
"Akhir pekan itu hujan terus. Di sini air sempat luber ke jalan karena ada banyak tumpukan sampah itu," tuturnya.
Dia mengatakan, sedimentasi di sungai tersebut hanya dikeruk di sisi sebalah utara, dekat Masjid Agung Kendal.
Sedangkan sisi selatan di titik pengkolan belum pernah dilakukan pengerukan lagi.
"Kalau yang selatan ini sudah hampir dua tahun tidak dikeruk, yang dikeruk selalu yang utara saja. Padahal di sini juga butuh," sambungnya.
Narto berharap, Pemkab Kendal segera melakukan pengerukan mengingat saat ini intensitas hujan sudah mulai rutin.
"Setiap hujan di wilayah atas, itu pasti ada sampah yang terbawa ke sini," tandasnya. (*)
| PKK Kendal Didorong Lebih Inovatif Kembangkan Program Dukung Pembangunan Daerah |
|
|---|
| Lahan Pertanian di Kendal Capai 22 Ribu Hektare, Bupati Tegaskan Keberlanjutan Ketahanan Pangan |
|
|---|
| Mulus Lagi, Jalan Pantura Brangsong Kendal yang Bergelombang Parah Akhirnya Diratakan |
|
|---|
| 217 Anak Stunting dan Gizi Buruk di Brangsong Kendal Terima Bantuan Pangan |
|
|---|
| Pemkab Kendal Garap Perbaikan Jembatan Desa Kartikajaya dengan Anggaran Rp1,2 Miliar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.