Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Suami Istri dan 2 Anak Kecil Tewas Ditabrak Lari di Sragen, Beat Tergelincir lalu Disambar Pikap

Satu keluarga yang terdiri dari empat orang tewas menjadi korban tabrak lari mobil pikap.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN SOLO
TABRAK LARI - Satu keluarga, terdiri dari ayah, ibu, dan 2 anak, meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Gedongan-Pungsari, di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Senin (27/10/2025) malam. (TRIBUN SOLO) 

Pihak kepolisian kini masih memburu pengemudi mobil pikap yang diduga terlibat dalam insiden tabrak lari tersebut.

Baca juga: "Kaca Pecah Saya Terlempar Keluar" Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bus FKK Semarang di Tol Pemalang

Baca juga: Setelah 4 Nyawa Melayang di Tol Pemalang, 3 Nyawa Hilang di Tol Batang

Insiden tabrak lari juga terjadi di Palembang di hari yang sama.

Sepasang kekasih tewas di Jalan Soekarno Hatta, dekat perputaran Sumber Ban.

Korban bernama Suparmo (36), warga Perumahan Taman Asri, Kelurahan Gandus, dan Nanda Lestari (32), warga Jalan RHA Arifai Tjekyan, Kelurahan 21 Ilir, Kecamatan IT I Palembang. 

KORBAN KECELAKAAN - Dua orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta, dekat perputaran Sumber Ban, Palembang, Senin (27/10/2025). Kedua korban ternyata sepasang kekasih. (SRIPOKU/ISTIMEWA)
KORBAN KECELAKAAN - Dua orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta, dekat perputaran Sumber Ban, Palembang, Senin (27/10/2025). Kedua korban ternyata sepasang kekasih. (SRIPOKU/ISTIMEWA) (SRIPOKU/ISTIMEWA)

Keduanya tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa nahas bermula ketika Suparmo berboncengan dengan Nanda mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax bernopol BG 5478 ADO.

Keduanya melaju dari arah Simpang Lubuk Bakung menuju Jalan Sukasari dengan kecepatan sedang.

Saat tiba di perputaran Sumber Ban, dari arah belakang muncul mobil Toyota Innova warna putih yang melaju cukup kencang dari arah yang sama.

Tanpa sempat menghindar, mobil tersebut menabrak motor korban dari belakang dengan keras hingga membuat pengendara dan penumpang terpelanting beberapa meter ke aspal.

Akibat benturan keras itu, Suparmo mengalami patah terbuka di tangan kiri, patah di paha kiri, serta luka lecet di wajah dan perut, sementara Nanda mengalami luka robek di paha dan lutut kiri.

Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum sempat mendapat pertolongan.

Usai menabrak, pengemudi mobil Toyota Innova langsung melarikan diri meninggalkan para korban dan kendaraannya yang hancur di bagian belakang.

“Benar adanya laka lantas tersebut. Pengendara motor Nmax yang dikendarai Suparmo dan penumpangnya Nanda ditabrak dari belakang oleh pengemudi mobil Toyota yang kemudian melarikan diri,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, AKP Hermanto, mewakili Kasat Lantas AKBP Finan S Radipta, Senin (27/10/2025) siang.

Dijelaskan Hermanto, penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi mobil yang tidak memperhatikan jarak aman dengan kendaraan di depannya.

“Karena lalai, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tegasnya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved