Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

4.180 Calon Penumpang KAI Ajukan Refund Imbas Banjir Semarang

4.180 calon penumpang mengajukan pengembalian tiket (refund) kereta api imbas genangan air di jalur Semarang Tawang-Alastua.

TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
REFUND TIKET - Beberapa calon penumpang mengajukan refund atau pengembalian tiket di Loket PT KAI Stasiun Semarang Tawang, Kamis (30/10/2025). Pilihan refund mereka ambil sebagai imbas jalur kereta api tergenang banjir, utamanya di Semarang Tawang-Alastua. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 4.180 calon penumpang mengajukan pengembalian tiket (refund) kereta api imbas genangan air di jalur Semarang Tawang-Alastua.

Pengembalian tiket itu terhitung Selasa (28/10/2025) hingga Kamis (30/10/2025) pukul 15.00.

Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan, refund dapat dilakukan para pelanggan yang terdampak hingga H+7 dari jadwal keberangkatan di seluruh stasiun. 

Langkah ini merupakan bagian komitmen PT KAI untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan di tengah kondisi darurat.

Baca juga: KAI Tempuh Jalur Hukum Pasca Kecelakaan KA Harina di Semarang: Laporkan Sopir dan Pemilik Truk

“Refund ini merupakan wujud nyata tanggung jawab kami kepada pelanggan. KAI berupaya memastikan setiap hak pelanggan tetap terpenuhi, baik bagi yang membatalkan perjalanan maupun yang tetap melanjutkan perjalanan dengan pengaturan khusus,” jelasnya.

Selain refund, kata dia, pada periode tersebut PT KAI Daop IV Semarang juga melakukan upaya overstapen.

Penumpang dipindahkan dari satu kereta api ke yang lainnya menggunakan angkutan bus atau penumpang KA dialihkan perjalanannya menggunakan bus menuju ke stasiun tujuan. 

"Hingga saat ini, total 3.041 penumpang telah difasilitasi melalui mekanisme overstapen tersebut," tuturnya.

Dia mengatakan selama gangguan imbas genangan ini, PT KAI juga telah menyalurkan service recovery kepada total 23.367 penumpang yang terdampak. Ini diberikan sesuai ketentuan pelayanan minimum yang ditetapkan oleh regulator.

“Kami memahami kondisi ini tidak nyaman bagi pelanggan. Oleh karena itu, selain menjaga keselamatan perjalanan sebagai prioritas utama, kami juga memastikan aspek layanan dan hak-hak pelanggan tetap menjadi perhatian,” tandasnya. (*)

Baca juga: Pemprov Jateng dan PT KAI Matangkan Rencana Pembangunan Stasiun Batang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved