Berita Kendal
Wisatawan Nekat Liburan Meski Rob: Pesona Pantai Ngebum Kendal Tak Tergoyahkan Banjir 30 cm
Wisatawan nekat menerjang banjir rob saat berkunjung ke Pantai Ngebum di Dusun Ngebum Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Minggu (2/11/2025).
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dengan celana tercincing selutut, Sugeng berjalan menerjang genangan banjir rob di Dusun Ngebum Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, Minggu (2/11/2025).
Bersama keluarganya, Sugeng datang dari Semarang untuk menghabiskan waktu akhir pekan ke Pantai Ngebum.
Setiba di depan loket, Sugeng dan rombongan kaget lantaran akses masuk ke pantai terendam banjir rob sekitar 10 - 30 sentimeter.
Banjir rob kemudian berangsur surut saat siang.
Baca juga: Lima RT Desa Mororejo Kendal Terendam Banjir Rob, Warga: Tanggul Jebol
Setelah berunding sejenak, Sugeng tetap melanjutkan agenda liburan di pantai tersebut meskipun akses masuk ke pantai terendam banjir rob.
"Saya tidak tahu kalau di sini ada rob, makanya langsung wisata ke sini karena pantainya kan bagus," katanya, Minggu (2/11/2025).
Sugeng yang lama tak mengunjungi Pantai Ngebum, sempat dibuat kaget dengan abrasi di sekitar pantai yang semakin parah.
Ia bersama rombongan juga sempat diberitahu oleh penjaga loket mengenai banjir rob di Pantai Ngebum.
Tapi arahan dan imbauan itu tetap tak mampu menggoyahkan niatan Sugeng untuk melanjutkan agenda liburan bersama keponakan tercintanya.
"Main ke sini ngantar keponakan. Kasihan dia datang jauh dari Purwodadi kalau misalnya dibatalkan," sambungnya.
Petugas jaga loket Pantai Ngebum, Toro menuturkan banjir rob mulai masuk ke akses menuju pantai sekitar pukul 05:00 WIB. Air menggenangi jalan dengan ketinggian bervariasi.
"Tadi pagi sudah mulai masuk itu air robnya," ujarnya.
Toro mengatakan, pihaknya juga telah memberi pilihan kepada pengunjung yang ingin berlibur ke pantai saat kondisi dilanda banjir rob.
Namun, sebagai besar pengunjung tetap nekat menerjang genangan banjir rob.
"Karena rob, jadi kami tawarkan ke pengunjung mau tetap masuk atau pulang. Ada yang pulang, tapi banyak juga yang tetap masuk," sambungnya.
Diakuinya, meskipun banjir rob menggenangi akses masuk pantai, namun rombongan pengunjung terus berdatangan sejak pagi hingga siang ini.
Toro mencatat, pengunjung yang datang berkisar mencapai ratusan orang dari berbagai daerah.
"Untuk rob ini pengunjung pastinya kurang tahu berapanya. Tapi sejak tadi pagi itu banyak yang berdatangan meski sudah saya kasih tahu kalah ada rob," ungkapnya.
Dia mengatakan, banjir rob di bulan ini baru terjadi kali ini.
Baca juga: Warga RW 03 Mlanyar Kelurahan Muarareja Kota Tegal Minta Peninggian Jalan untuk Atasi Rob
"Minggu kemarin belum rob," tandasnya.
Informasi yang dihimpun dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, peringatan dini banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah akan berlangsung hingga Senin (3/11/2025).
Banjir rob kemudian kembali terjadi mulai 9-16 November 2025 dengan ketinggian 1,1 meter. (ags)
| Albadri Khawatir Banjir Datang Lagi, Pengerukan Sedimentasi Harus Dilakukan di Sungai Aji Kendal |
|
|---|
| Wabup Benny Karnadi Soroti Tiang Reklame Berdiri di Area Sungai Aji Kendal: Bongkar! |
|
|---|
| Terhalang Instalasi Kabel, Pengerukan Sungai Aji Kaliwungu Kendal Belum Bisa Dilakukan |
|
|---|
| Potensi PAD Tambang di Kendal Capai Rp13,7 Miliar Tapi Baru Ada 21 Wajib Pajak, Kenapa? |
|
|---|
| Cegah Kebocoran Rp 13,7 Miliar, Kendal Terapkan Tapping Box Pajak MBLB di Awal Operasional Tambang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251102_Pengunjung-tetap-menerjang-genangan-banjir-rob-di-Kendal_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.