Berita Kudus
Kudus Miliki Pusat Oleh-oleh Baru, Selter UMKM dengan Beragam Produk Unggulan
Kabupaten Kudus kini memiliki pusat oleh-oleh baru yang menjadi selter produk-produk UMKM.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: M Zainal Arifin
"Lahirnya usaha baru ini juga menyerap tenaga kerja di Kabupaten Kudus. Kami pastikan 100 persen tenaga kerja di pusat oleh-oleh ini adalah orang-orang baru yang membutuhkan pekerjaan," tuturnya.
Selain tempat berbelanja oleh-oleh, disediakan pula lebih dari 10 menu kuliner di kawasan pusat perbelanjaan. Di antaranya makanan khas Kabupaten Kudus seperti Lentog, Soto Kerbau, Sate Kerbau, dan beberapa menu kuliner lainnya.
"Sebagai pengelola, kami harap selter oleh-oleh ini jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat, utamanya pelaku UMKM," lanjut dia.
Bupati Kudus Sam'ani Intakoris melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus, Revlisianto Subekti menyambut gembira lahirnya pusat oleh-oleh baru di wilayah Kabupaten Kudus. Tempat baru bagi UMKM untuk menampilkan produk unggulan masing-masing.
Kata dia, lahirnya selter-selter produk UMKM mempertegas bahwa UMKM di Kabupaten Kudus memiliki potensi tumbuh dan berkembang. Utamanya bagi produk UMKM lokal Kudus yang memadukan hasil kreativitas budaya dan ekonomi.
Pusat oleh-oleh ini jadi etalase produk unggulan daerah, sekaligus menambah alternatif destinasi wisata dan belanja. Juga mengandung nilai tambah melengkapi wisata religi, wisata alam dan budaya yang sudah ada di Kabupaten Kudus.
"Sebagai pemerintah daerah, kami harap menjadi magnet bagi wisatawan untuk memberikan multiplier effec," ujarnya.
Baca juga: Stadion Wergu Wetan Kudus Bakal Dibongkar Total, Dibangun Mulai dari Nol
Revlisianto menaruh harapan besar dengan munculnya pusat oleh-oleh baru ini sebagai ruang kolaborasi, tempat pelaku usaha berbagi pengalaman, perkuat jejaring dan tumbuh bersama menuju daerah yang mandiri.
Sekaligus mendorong peningkatan ekonomi UMKM daerah, jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan membantu kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, United Square diharapkan jadi bapak asuh UMKM Kudus yang berperan dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan daerah.
Sekaligus pusat inovasi dan kreativitas produk food and beverage dengan beragam kreativitas yang dikembangkan di dalamnya.
"Nantinya akan tumbuh ekonomi lokal wisdom. Misal lahir produk kuliner garangasem kalengan, soto kudus kalengan, manisan khas daerah Kudus dan beragam inovasi lainnya. Ke depan jadi pusat tumbuhnya kreativitas lokal di Kota Kretek," tuturnya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.