Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Kudus Miliki Pusat Oleh-oleh Baru, Selter UMKM dengan Beragam Produk Unggulan

Kabupaten Kudus kini memiliki pusat oleh-oleh baru yang menjadi selter produk-produk UMKM.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: M Zainal Arifin
Tribunjateng.com/Saiful Ma'sum
BELANJA OLEH-OLEH - Pengunjung belanja oleh-oleh di pusat oleh-oleh baru di Jalan Lingkar Utara, Desa Singocandi, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Senin (3/11/2025). Diharapkan jadi magnet pertumbuhan kreativitas ekonomi para UMKM Kudus. (Tribun Jateng/Saiful Ma'sum) 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kabupaten Kudus kini memiliki pusat oleh-oleh baru bernama Kirana. Pusat beragam oleh-oleh yang menjadi selter produk-produk UMKM di Kabupaten Kudus tersebut terletak di kawasan United Square, Jalan Lingkar Utara, Desa Singocandi, Kecamatan Kota Kudus.

Kirana United Square menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan produk lokal Kudus kepada masyarakat secara luas. Di dalamnya disediakan ruang bagi puluhan hingga ratusan produk UMMK agar berkembang dan semakin dikenal.

Toko oleh-oleh kali ini dilengkapi dengan tempat parkir yang luas, cocok menjadi jujukan wisatawan dari luar daerah untuk sekadar belanja oleh-oleh sambil beristirahat sejenak. Disediakan pula kafe sebagai tempat ngopi dan bersantai.

Direktur PT Kudus Cita Rasa Nusantara (Kirana), Deka Hendratmanto mengatakan, United Square pada mulanya gedung olahraga futsal yang dibangun pada 2008.

Selain sebagai tempat olahraga futsal, gedung tersebut juga dijadikan sebagai usaha kafe di bagian lantai atas.

Pada 2019, usaha tempat olahraga futsal rencananya diubah menjadi tempat usaha bioskop. Namun rencana tersebut diurungkan karena dihantam badai pandemi covid-19.

Gedung tersebut akhirnya mangkrak dalam beberapa waktu, tanpa digunakan untuk kegiatan apapun.

Datanglah sekelompok UMKM yang awalnya berniat untuk meminjam gedung tersebut sebagai sarana untuk berjualan.

Singkat cerita, gedung United Square direnovasi menjadi selter berjualan. Dari awalnya sebagai gedung pusat olahraga futsal, kini berubah menjadi pusat keramaian atau mall kecil sudut kabupaten.

"Ini semua ide awalnya dari teman-teman UMKM hingga menjadi pusat oleh-oleh. Kami sebut dengan nama Kirana sebagai tenan utama, akronim PT Kudus Cita Rasa Nusantara," terangnya, Senin (3/11/2025).

Baca juga: 40 ASN Kudus Ikuti Pelatihan Teknis Pelayanan Publik, Sam’ani: Harus Ada Dampak Nyata ke Masyarakat

Pusat oleh-oleh Kirana sudah dilaunching pada 1 November 2025.

Di dalamnya dapat menampung 60-100 produk UMKM berbagai macam jenis.

Mulai dari kuliner, minuman, jajanan, fesyen, produk kerajinan, dan beberapa jenis produk lainnya.

Kata Deka, lahirnya pusat oleh-oleh baru di Kabupaten Kudus ini dalam rangka memberikan fasilitasi bagi UMKM untuk berjualan.

Sekaligus memberikan wadah bagi masyarakat, termasuk wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Kudus agar bisa berbelanja oleh-oleh khas Kota Kretek dengan mudah dan nyaman.

"Lahirnya usaha baru ini juga menyerap tenaga kerja di Kabupaten Kudus. Kami pastikan 100 persen tenaga kerja di pusat oleh-oleh ini adalah orang-orang baru yang membutuhkan pekerjaan," tuturnya.

Selain tempat berbelanja oleh-oleh, disediakan pula lebih dari 10 menu kuliner di kawasan pusat perbelanjaan. Di antaranya makanan khas Kabupaten Kudus seperti Lentog, Soto Kerbau, Sate Kerbau, dan beberapa menu kuliner lainnya.

"Sebagai pengelola, kami harap selter oleh-oleh ini jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat, utamanya pelaku UMKM," lanjut dia.

Bupati Kudus Sam'ani Intakoris melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus, Revlisianto Subekti menyambut gembira lahirnya pusat oleh-oleh baru di wilayah Kabupaten Kudus. Tempat baru bagi UMKM untuk menampilkan produk unggulan masing-masing.

Kata dia, lahirnya selter-selter produk UMKM mempertegas bahwa UMKM di Kabupaten Kudus memiliki potensi tumbuh dan berkembang. Utamanya bagi produk UMKM lokal Kudus yang memadukan hasil kreativitas budaya dan ekonomi.

Pusat oleh-oleh ini jadi etalase produk unggulan daerah, sekaligus menambah alternatif destinasi wisata dan belanja. Juga mengandung nilai tambah melengkapi wisata religi, wisata alam dan budaya yang sudah ada di Kabupaten Kudus.

"Sebagai pemerintah daerah, kami harap menjadi magnet bagi wisatawan untuk memberikan multiplier effec," ujarnya.

Baca juga: Stadion Wergu Wetan Kudus Bakal Dibongkar Total, Dibangun Mulai dari Nol

Revlisianto menaruh harapan besar dengan munculnya pusat oleh-oleh baru ini sebagai ruang kolaborasi, tempat pelaku usaha berbagi pengalaman, perkuat jejaring dan tumbuh bersama menuju daerah yang mandiri.

Sekaligus mendorong peningkatan ekonomi UMKM daerah, jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan membantu kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, United Square diharapkan jadi bapak asuh UMKM Kudus yang berperan dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan daerah.

Sekaligus pusat inovasi dan kreativitas produk food and beverage dengan beragam kreativitas yang dikembangkan di dalamnya.

"Nantinya akan tumbuh ekonomi lokal wisdom. Misal lahir produk kuliner garangasem kalengan, soto kudus kalengan, manisan khas daerah Kudus dan beragam inovasi lainnya. Ke depan jadi pusat tumbuhnya kreativitas lokal di Kota Kretek," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved