Berita Pekalongan
Ledakan Tabung Gas Picu Kebakaran di Pekalongan, Satu Balita Tewas dan Tiga Orang Alami Luka Bakar
Sebuah rumah kos tiba-tiba dilalap api setelah diduga terjadi ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram.
Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
Ringkasan Berita:
- Ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram di sebuah rumah kos di Gang 1, Kelurahan Buaran Kradenan, Pekalongan Selatan, pada Minggu (2/11/2025) sore memicu kebakaran hebat.
 - Satu balita meninggal dunia, sementara tiga anggota keluarganya mengalami luka bakar serius dan kini dirawat intensif di RSUD Bendan Pekalongan.
 - Polisi dan tim Inafis telah melakukan olah TKP; penyebab pasti dan total kerugian masih dalam penyelidikan.
 
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Suasana tenang di Gang 1, Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, mendadak berubah mencekam pada Minggu (2/11/2025) sore.
Sebuah rumah kos tiba-tiba dilalap api setelah diduga terjadi ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram.
Peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB itu menewaskan seorang balita berusia tiga tahun, sementara tiga anggota keluarganya mengalami luka bakar serius.
Kapolsek Pekalongan Selatan, AKP Aries Tri Hartanto, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025).
“Dugaan awal, kebakaran dipicu oleh ledakan tabung gas elpiji saat penghuni sedang menyalakan kompor untuk memasak,” jelasnya.
Baca juga: Balita di Pekalongan Tewas Terbakar, Dipicu Ledakan Tabung Gas Elpiji
Menurut Aries, api cepat membesar dan melahap sebagian besar isi rumah kos sebelum berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran.
Warga sekitar sempat panik mendengar suara ledakan keras yang diikuti kobaran api dan asap tebal.
Beberapa warga berinisiatif membantu memadamkan api serta mengevakuasi korban sebelum petugas tiba di lokasi.
Korban meninggal dunia diketahui berinisial HA (3). Tiga korban luka bakar lainnya yaitu FI (38), HS (31), dan A (4 bulan) — seluruhnya merupakan satu keluarga asal Simbang Wetan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.
Saat ini ketiganya menjalani perawatan intensif di RSUD Bendan Pekalongan akibat luka bakar yang cukup parah.
AKP Aries juga meluruskan informasi yang sempat beredar di masyarakat bahwa ledakan terjadi di dapur MBG Buaran.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata lokasi kejadian berada di rumah kos yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat tersebut.
“Lokasinya masih di wilayah Buaran Gang 1, tapi bukan di dapur MBG seperti kabar yang beredar,” tegasnya.
Baca juga: Cegah Kemacetan: Polres Pekalongan Kota "Usir" Truk Sumbu Tiga ke Arah Tol
Polsek Pekalongan Selatan bersama tim Inafis dan Damkar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan proses pendinginan.
Nilai kerugian materi masih dalam pendataan.
“Kami terus menyelidiki penyebab pasti ledakan serta menghitung total kerugian akibat kebakaran ini,” pungkas Aries. (Indra Dwi Purnomo)
			
                
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.