Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut

Innalillahi, Nabila Mahasiswi UIN Walisongo Semarang Ditemukan, Dibawa ke RSUD Soewondo Kendal

Nabila Yulian Desi Pramesti (21) mahasiswi UIN Semarang yang hanyut di Sungai Genting Kendal, Jawa Tengah akhirnya ditemukan, Rabu (5/11/2025)

|
Penulis: deni setiawan | Editor: galih permadi
Tribunjateng.com/Deni Setiawan/istimewa
MENINGGAL - Nabila mahasiswi UIN Walisongo Semarang Ditemukan meninggal setelah hanyut di Sungai Genting Kendal, Selasa (4/11/2025). 

Korban meninggal :

1. Riska Amelia
2. Sifa Nadilah
3. M Labib Rizki
4. Bima Pranawira
5. M. Jibril as Sarafi 
6. Nabila Yulian Desi Pramesti

Korban selamat  (9 Mahasiswa):

7. lLukluul Maksumah
8. Naili nNikmatul Maghfiroh
9. Fina Barisatun Ukyun
10. Tegar Almahdi
11. Siti Fatonatul Ikhwan
12. Vivi Mahmudah
13. Naila Ilma
14. Erin Bunga Damayanti
15. Tanto Alfitansah Putro

DOA BERSAMA - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo Semarang menggelar doa bersama dan tabur bunga di area Landmark Kampus 3 UIN Walisongo, Rabu (5/11/2025) malam. Acara ini turut dihadiri ratusan mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Mereka kompak mengenakan baju hitam dalam kegiatan ini.
DOA BERSAMA - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo Semarang menggelar doa bersama dan tabur bunga di area Landmark Kampus 3 UIN Walisongo, Rabu (5/11/2025) malam. Acara ini turut dihadiri ratusan mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Mereka kompak mengenakan baju hitam dalam kegiatan ini. (TRIBUNJATENG/ F ARIEL SETIAPUTRA)

Aksi Solidaritas 

Tak kurang dari 400 mahasiswa turut hadir dalam aksi solidaritas untuk enam rekan mereka yang menjadi korban terbawa arus sungai di Singorojo, Kendal.

Kegiatan berlangsung di area Landmark Kampus 3 UIN Walisongo, Rabu (5/11/2025) malam.

Mereka kompak mengenakan baju hitam dalam yang digagas oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo Semarang itu.

 Kegiatan dimulai sekitar pukul 19.10 WIB malam dimulai dengan doa, kemudian pembacaan puisi, serta kesaksian mahasiswa yang terjun dalam proses evakuasi di lokasi kejadian.

Isak tangis dari sejumlah mahasiswa juga turut mengiringi aksi solidaritas ini.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemasangan foto para korban hanyut diikuti dengan prosesi tabur bunga.

Dalam kesempatan itu, Ketua DEMA Muhammad Mu'tasim billah menyampaikan kaget mendengar peristiwa ini.

"Saat awal mendengar kabar, kami sempat tidak percaya. Dan ternyata ini sebuah accident. Kami malam ini menggelar aksi solidaritas dan doa bersama juga sekaligus arahan dari Rektor," kata dia.

Sebagai langkah yang akan diambil oleh DEMA, pihaknya juga akan meminta evaluasi kepada LPPM UIN Walisongo atas kejadian ini.

"Ini menjadi kritik bagi LPPM selaku penanggung jawab Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kedepannya pengawasan dari kemahasiswaan itu harus ditambah. Karena dosen pendamping itu mengawal dua desa. Kedepan harus satu desa satu pembimbing," ujarnya.

Dalam pembagian kelompok KKN UIN ini, satu kelompok diterjunkan di satu desa berjumlah 15 mahasiswa.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved