Berita Jateng
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
Pemprov Jateng menerima penghargaan Pioneer of Economic Empowerment atau pelopor pemberdayaan ekonomi dalam ajang Indonesia Kita Award.
Penulis: Adi Tri | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA — Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus menggenjot investasi dan menumbuhkan ekonomi daerahnya menuai hasil dan apresiasi.
Pemprov Jateng menerima penghargaan Pioneer of Economic Empowerment atau pelopor pemberdayaan ekonomi dalam ajang Indonesia Kita Award.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di Yudhistira Grand Ballroom Patra Jasa Office Tower, Jakarta Selatan pada Senin, 10 November 2025 malam.
"Peghargaan ini memberikan semangat bagi kami sebagai pemerintah dan seluruh stakeholder untuk meningkatkan investasi di Jawa Tengah," kata Luthfi usai acara.
Dengan penghargaan ini, lanjut dia, membuktikan bahwa langkah Pemprov Jateng dalam memperkuat investasi dan menciptakan lapangan kerja, mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media massa.
Hal ini tak dan tak bukan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Investasi yang terus menggeliat di provinsi ini bukan isapan jempol belaka.
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, realisasi investasi di provinsi ini pada Januari-September 2025 mencapai Rp66,13 triliun atau 84,42 persen dari target tahunan penanaman modal.
Besaran investasi tersebut terdiri atas penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp29,27 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp36,86 triliun.
Capaian ini diikuti dengan serapan tenaga kerja sebanyak 326.462 pekerja, terbanyak nomor dua se-pulau Jawa.
Senyampang dengan itu, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Rabu, 5 November 2025, pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Tengah pada Triwulan III (Juli-September) 2025 sebesar 5,37 persen secara Year on Year (YoY).
Pertumbuhan itu lebih tinggi dari capaian nasional yang tumbuh 5,04 persen.
Jika dilihat secara kuartal ke kuartal (Q-to-Q), ekonomi Jawa Tengah tumbuh 1,12 Persen.
Sementara, secara kumulatif ekonomi Jawa Tengah sampai dengan Triwulan III 2025 tumbuh 5,21 Persen (C-to-C)
Menurut Luthfi, capaian itu tak lepas dari upaya koloborasi dari berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah, swasta, perguruan tinggi, dan lainnya.
| Buka MTQH XXXI Tingkat Provinsi, Sekda Jateng Ajak Masyarakat Jadikan Al-Qur’an, Hadis Pedoman Hidup |
|
|---|
| Dua Kepala Dinas di Lingkungan Pemprov Jateng Digeser, Begini Pesan Sekda Sumarno |
|
|---|
| Sosok Nadia Hutri, Wanita Sukoharjo Pembeli Pertama Bilqis Rp3 Juta Ternyata Sudah 3 Kali Transaksi |
|
|---|
| Gencarkan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali 2025 |
|
|---|
| Kuota Haji di Jawa Tengah Bertambah menjadi 900 Ribu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.