Berita Jateng
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
Pemprov Jateng menerima penghargaan Pioneer of Economic Empowerment atau pelopor pemberdayaan ekonomi dalam ajang Indonesia Kita Award.
Penulis: Adi Tri | Editor: abduh imanulhaq
"Membangun suatu daerah itu tidak bisa mengandalkan APBD atau Pendapatan Asli Daerah (PAD), itu hanya 15 persen. Sedangkan 85?alah investasi yang datangnya dari dalam maupun dari luar. Oleh karena itu provinsi Jawa Tengah mengedepankan collaborative government (pemerintahan kolaboratif)," ujarnya.
Maka dari itu, Pemprov Jateng terus berkomitmen menjaga kepastian dan kenyamanan berusaha, memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri, serta menyediakan layanan perizinan yang cepat, transparan, dan berbasis digital.
Selain itu juga memastikan tersedianya sumber daya manusia yang kompeten melalui pelatihan vokasi, link and match pendidikan–industri, serta program peningkatan keterampilan bagi pencari kerja.
Ahmad Luthfi juga terus mendorong pembangunan dan pengembangan kawasan industri.
Saat ini ada tujuh kawasan industri eksisting, meliputi Kendal Industrial Park (KEK Kendal), Grand Batang City, Batang Industrial Park, Wijaya Kusuma Industrial Park, Jatengland Industrial Park, Kawasan Industri Candi, dan Bukit Semarang baru (BSB).
Tidak hanya itu, seluruh kepala daerah di Jawa Tengah juga didorong untuk membuka kawasan industri atau kawasan ekonomi baru untuk mendukung investasi di wilayah masing-masing.
Beberapa daerah seperti Cilacap, Kebumen, Sragen, Semarang, dan lainnya sudah mulai menyiapkan lahan untuk kawasan industri atau kawasan ekonomi baru.
Sebagai informasi, ajang Indonesia Kita Awards digelar untuk memberikan apresiasi kepada individu maupun lembaga yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa di berbagai bidang. (***)
| Buka MTQH XXXI Tingkat Provinsi, Sekda Jateng Ajak Masyarakat Jadikan Al-Qur’an, Hadis Pedoman Hidup |
|
|---|
| Dua Kepala Dinas di Lingkungan Pemprov Jateng Digeser, Begini Pesan Sekda Sumarno |
|
|---|
| Sosok Nadia Hutri, Wanita Sukoharjo Pembeli Pertama Bilqis Rp3 Juta Ternyata Sudah 3 Kali Transaksi |
|
|---|
| Gencarkan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali 2025 |
|
|---|
| Kuota Haji di Jawa Tengah Bertambah menjadi 900 Ribu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.