Berita Jateng
Exit Tol Ambarawa Segera Dibangun, Jadi Solusi Macet dan Titik Rawan Kecelakaan di Bawen
Pembangunan exit tol Ambarawa, yang menjadi bagian dari proyek Jalan Tol Yogyakarta–Bawen Seksi VI (Ambarawa–Bawen), terus dikebut.
Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pembangunan exit tol Ambarawa, yang menjadi bagian dari proyek Jalan Tol Yogyakarta–Bawen Seksi VI (Ambarawa–Bawen), terus dikebut.
Lokasinya berada di sekitar Pasar Hewan Ambarawa, Kecamatan Bawen, tepat di tepi Jalan Jenderal Sudirman atau ruas Ambarawa–Bawen, tak jauh dari Tempat Pemakaman Gotong Royong dan Jalan Kartini Bawen.
Pantauan di lapangan, Selasa (11/11), menunjukkan sejumlah pekerja masih sibuk di lokasi proyek meskipun hujan turun. Tampak alat berat ekskavator juga di lokasi.
Sebagian sisi jalan utama tampak telah dibongkar dan ditimbun tanah uruk. Water barrier berjajar rapi, memisahkan area proyek dengan jalur umum.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin, berharap, exit tol baru tersebut dapat menjadi solusi bagi kemacetan sekaligus mengurangi angka kecelakaan yang kerap terjadi di simpang exit tol Bawen saat ini.
“Harapannya, jika nanti exit tol Ambarawa sudah dioperasionalkan, risiko kecelakaan di exit tol Bawen bisa segera teratasi,” kata Zaenal.
Dia menjelaskan, saat ini Pemkab Semarang masih berkoordinasi dengan PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) untuk memastikan progres penyelesaian proyek tersebut. Namun, dia belum dapat memastikan apakah exit tol Ambarawa bisa rampung pada akhir 2025 ini.
“Exit tol Bawen yang sekarang nantinya hanya akan digunakan untuk kendaraan ke arah Salatiga. Sementara, kendaraan yang menuju Ambarawa bisa keluar melalui exit baru di Pasar Hewan,” imbuh Zaenal.
Menurut dia, jika pembagian arus kendaraan itu diterapkan, potensi silang arus di simpang Exit Tol Bawen dapat dihindari. Meski begitu, Zaenal belum dapat memastikan apakah exit tol baru tersebut bisa dimanfaatkan pada arus mudik Lebaran 2026.
“Masih kami koordinasikan. Perkembangannya nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” ungkap dia.
Baca juga: Nasib Mujur Keponakan Asri Yati Dapat Rp 1,4 M Ganti Rugi Jalan Tol Jogja Bawen
Zaenal juga menyebutkan, Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah tentang Penetapan Lokasi (Penlok) proyek ini akan habis pada April 2026. Jika pekerjaan belum rampung hingga waktu itu, Pemkab bersama pihak terkait akan mengajukan perpanjangan penetapan lokasi.
Usul Pelebaran Jalan
Di sisi lain, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang telah mengusulkan pelebaran jalan di jalan raya sekitar lokasi exit tol baru tersebut. Usulan diajukan ke Balai Pelaksana Jalan Nasional (BP2JN) Kementerian PUPR dan PT Trans Marga Jateng selaku pengelola ruas jalan terkait.
“Pelebaran yang kami usulkan sekitar 200 meter panjangnya, dengan penambahan lebar satu meter di masing-masing sisi jalan,” kata Kepala DPU Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro.
Langkah itu diambil untuk mendukung kelancaran lalu lintas sekaligus mengantisipasi peningkatan volume kendaraan saat exit tol Ambarawa mulai beroperasi.
Baca juga: Proses Pemasangan Girder untuk Bangun Jalan Tol Jogja–Bawen, Arus Kendaraan Dialihkan Masuk Tol
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251111-_-Proyek-Exit-Tol-Ambawa-Kabupaten-Semarang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.