Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Fakta-Fakta Truk Kontainer Terbalik dan Terbakar di Jalan Lingkar Salatiga, Sopir Tewas di Lokasi

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, tepatnya di Kelurahan Kecandran, Sidomukti, Kota Salatiga.

Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUN JATENG/ALIFIA YUMA AMRI
TERBALIK - Kondisi truk kontainer terguling di Kompleks TPU Ngemplak JLS Salatiga, Rabu (12/11/2025) petang. Truk diduga mengalami rem blong. 

Ringkasan Berita:
  • Kecelakaan maut terjadi di JLS Salatiga pada Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino terbalik dan terbakar di depan Makam Simpang Empat Aulia.
  • Diduga penyebab kecelakaan adalah rem blong, setelah truk kehilangan kendali saat melintasi turunan di depan Taman Bendosari.
  • Akibat kecelakaan tersebut, sopir truk yang bernama Supardi tewas di lokasi kejadian.

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, tepatnya di depan Makam Simpang Empat Aulia, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang.

Sebuah truk kontainer Hino bernomor polisi H-1849-CG terbalik di tepi jalan hingga menimbulkan kobaran api dari bagian belakang kendaraan.

Kontainer yang dibawa truk tersebut juga terlepas dari rangkanya setelah benturan keras.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan menewaskan pengemudi truk yang diketahui bernama Supardi.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala.

Meski hujan mengguyur kawasan sekitar, warga tetap berdatangan untuk melihat kondisi truk yang terbakar di area rerumputan tepi jalan.

Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Salatiga segera tiba di lokasi untuk melakukan penanganan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami bersama anggota sedang melakukan penanganan di TKP,” ujar Kasatlantas Polres Salatiga AKP Darmin kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: Upaya Maksimal Kernet Truk Rem Blong di JLS Salatiga, 3 Kali Ganjal Kendaraan

Diduga Rem Blong

Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga kecelakaan tunggal tersebut disebabkan oleh rem blong.

AKP Darmin menjelaskan, truk Hino tersebut melaju dari arah Cebongan menuju Blotongan.

Saat melewati turunan di depan Taman Bendosari, sopir diduga mengalami gangguan pada sistem pengereman.

“Pengemudi sempat meminta keneknya untuk turun dan mengganjal roda sebanyak tiga kali, namun kendaraan masih tetap melaju,” jelas AKP Darmin.

Truk yang kehilangan kendali kemudian oleng ke kiri, menabrak pagar makam di Simpang Empat Aulia, dan akhirnya terbalik di tepi jalan.

Benturan keras menyebabkan kontainer terlepas dari badan truk dan menimbulkan kobaran api di bagian belakang kendaraan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Kontainer di JLS Salatiga, Sopir Tak Pilih ke Jalur Penyelamat, 1 Tewas

Kerugian Capai Rp 30 Juta

Akibat kecelakaan itu, Supardi meninggal dunia di tempat kejadian, sementara kenek truk dan warga sekitar tidak mengalami luka.

Polisi memperkirakan kerugian materiil mencapai sekitar Rp30 juta akibat kerusakan pada kendaraan dan fasilitas umum di lokasi kejadian.

Saat ini, Satlantas Polres Salatiga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi rem serta dokumen kendaraan. (Reza Gustav Pradana)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved