Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Coretan Tulisan "Kon Mateni Adi Wong Tua" Warnai Rumah Wanita ODGJ Purbalingga, Pelaku Pembacokan

Penampakan rumah perempuan diduga ODGJ dan pelaku pembacokan banyak coretan bertuliskan "mateni" di rumahnya di Purbalingga, Kamis (13/11/2025).

TRIBUNJATENG/Farah Anis Rahmawati 
RUMAH PELAKU PEMBACOKAN — Suasana rumah pelaku pembacokan di Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Kamis (13/11/2025) siang. Terdapat sebuah tulisan yang terletak di  belakang rumah YL , perempuan diduga ODGJ yang menjadi pelaku pembacokan di Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Kamis (13/11/2025).  

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Suasana di sekitar rumah perempuan diduga ODGJ dan pelaku pembacokan di Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga pada Kamis (13/11/2025) siang tampak lengang.

Beberapa rumah disekelilingnya tampak tertutup rapat, sementara jalan di sekitarnya juga terlihat sepi tanpa aktivitas warga. 

Namun ditengah kesunyian itu, sebuah rumah bercat putih yang merupakan rumah pelaku berinisial YL justru menarik perhatian.

Baca juga: Terjadi Lagi, Perempuan Diduga ODGJ Bacok Dua Tetangganya di Purbalingga

Pintu bagian depan, kaca jendela, hingga pagar berupa seng di depan rumahnya nampak dipenuhi coretan dengan tulisan tak beraturan. 

Jika dilihat dari dekat, beberapa coretan tersebut terlihat dibuat menggunakan krayon dan pensil. Kalimat-kalimat yang dituliskannya pun seolah menjadi luapan hati dan emosi pemilik rumah. 

Salah satu warga, Retno yang tinggal tepat di belakang rumah pelaku mengungkap, YL memang kerap kali menuliskan tulisan-tulisan tersebut. Menurutnya, itu dilakukan untuk meluapkan apa yang ia rasakan. 

"Iya, dia memang sering nulis-nulis. Saya gak tau pasti kapan nulisnya, tapi tau-tau udah ada," katanya saat dijumpai Tribunbanyumas.com, Kamis (13/11/2025). 

YL merupakan orang tua tunggal bagi keempat anaknya. Anak pertama dan keduanya disampaikan telah menikah, sementara anak ketiganya sudah bekerja, dan anak keempatnya masih usia anak sekolah. 

"Tapi dia sudah nggak sekolah, harusnya kelas lima SD, tapi disuruh berhenti sama ibunya," ungkapnya. 

Retno mengatakan, YL telah lama berpisah dengan suaminya dan kini ia hanya tinggal bersama anak bungsunya. 

Selama menjadi tetangga, Retno mengatakan bahwa, YL memang telah lama mengalami gangguan kejiwaan. Namun meski demikian, kondisinya masih terlihat normal. 

"Dari dulu saya dengar memang sudah mengalami gangguan kejiwaan, tapi memang masih kelihatan normal aja. Mulai kelihatan agak parahnya lah ini pas anaknya mau menikah, belum lama ini lah masih di tahun ini aja," katanya. 

Sejak saat itu, ia mengungkap sering mendengar YL mengamuk dengan berteriak ataupun membanting barang. 

Selain bagian depan rumah YL yang terlihat penuh tulisan, Retno juga menunjukkan bagian lain yang dipenuhi tulisan.

Salah satunya ialah di samping kiri rumah. Selain dipenuhi tulisan-tulisan di atas dinding batu bata, YL juga menuliskan tulisan di jendela. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved