Longsor di Majenang Cilacap
Saat Edi Selamat dari Longsor di Majenang Cilacap: Tiba-tiba Gelap, Hanya Terdengar Suara Gemuruh
Kepanikan warga di RT 06 RW 03 Dusun Turakahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, diungkap beberapa korban selamat.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
"Alhamdulillah, pada siang hari ini sudah ditemukan satu korban meninggal," kata Kalakhar BPBD Kabupaten Cilacap, Taryo.
Sehingga berdasarkan data per Kamis (14/11/2025) siang, total ada tiga korban meninggal. Dua korban meninggal lainnya ditemukan pada Kamis (13/11/2025) petang.
Dua korban meninggal itu adalah Julia Lestari (20) dan Maya (15), yang merupakan warga Dusun Tarukahan RT 06 RW 03.
Baca juga: Cerita Warga Detik-detik Longsor Timbun Dua Dusun di Cilacap: Suara Gemuruh Terdengar Cukup Keras
• Insiden Gancet yang Bikin Sepasang Pendaki Meninggal, Hasil Autopsi Ungkap Fakta Mengerikan Ini
• Fakta Baru Misteri Kematian ART di Jepara: 5 Pria Sempat Jemput Paksa Khoiriyah
Permukiman di Wilayah Cekungan
Dengan ditemukannya satu korban ini, jumlah warga yang masih dinyatakan hilang berkurang menjadi 20 orang.
Tim gabungan masih melanjutkan proses pencarian di titik-titik yang diduga terdapat korban tertimbun.
Taryo mengatakan tambahan alat berat didatangkan untuk mempercepat proses pencarian.
"Rencana hari ini ada dua alat berat lagi yang didatangkan. Idealnya empat alat berat, ini baru ada satu," ujar Taryo.
Taryo mengatakan, hujan intensitas tinggi dan kondisi geografis permukiman warga di wilayah cekungan menjadi penyebab utama longsor.
Dusun Tarukahan dan Cibuyut berada di wilayah cekungan dengan perbukitan tinggi di atasnya.
Imbasnya, material longsor dari perbukitan itu begitu cepat menyapu dua dusun hingga tertimbun tanah maupun puing-puing bangunan.
“Curah hujan yang tinggi memicu pergerakan tanah pada kontur yang memang sudah labil,” jelasnya.
Berdasarkan hasil assessment BPBD Kabupaten Cilacap pada Kamis (13/11/2025) pukul 21.00, ada 11 rumah tertimbun dan 12 rumah rusak.
Kontur tanah yang masih labil menjadi tantangan bagi tim SAR dalam pencarian korban di masa golden time.
Meskipun demikian, tim gabungan melanjutkan upaya pencarian dan pertolongan korban pada Jumat (14/11/2025). Satu unit alat berat dikerahkan untuk mempercepat operasi evakuasi.
BNPB juga memberangkatkan tim reaksi cepat ke lokasi terdampak guna membantu tim lapangan.
BNPB mengimbau warga maupun tim SAR yang sedang bertugas di lokasi untuk selalu waspada akan risiko longsor susulan.
Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi hampir merata di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap pada (14/11/2025) hingga Minggu (16/11/2025). (*)
Sumber Kompas.com
| Proses Pencarian Korban Longsor Cibeunying Cilacap: 3 Tewas, 20 Orang Masih Hilang |
|
|---|
| Tipe Longsoran Cibeunying Cilacap Mengikuti Jalur Vegetasi Alam |
|
|---|
| Polda Jateng Kerahkan Personel dan Anjing Pelacak Bantu Evakuasi di Lokasi Longsor Majenang Cilacap |
|
|---|
| Isak Tangis Ibu di Balik Garis Polisi Longsor Majenang Cilacap, Warga Lain Sibuk Live di Medsos |
|
|---|
| Korban Longsor Majenang Cilacap Ditemukan Tertindih Motor: Tim SAR Kebut Pencarian 20 Warga Hilang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251114_longsor-majenang-cilacap.jpg)