Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Resmi Dibuka Wagub Taj Yasin, Musorprov KONI Jateng 2025 Tetapkan Sujarwanto sebagai Ketua Baru

Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jawa Tengah tahun 2025 resmi digelar di Hotel Griya Persada Bandungan Kabupaten Semarang.

Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra
MUSORPROV - Jalannya Musorprov KONI Jawa Tengah di Hotel Griya Persada Bandungan Kabupaten Semarang, Senin (17/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jawa Tengah tahun 2025 resmi digelar di Hotel Griya Persada Bandungan Kabupaten Semarang, Senin–Selasa, 17–18 November 2025.

Agenda dua hari ini dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin.

Hadir pula Wakil III Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Andrie T.U. Soetarno, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura, calon tunggal Ketua Umum KONI Jateng Dr. Sujarwanto Dwiatmoko, pengurus KONI Jateng periode 2021–2025, pengurus KONI kabupaten/kota, serta pengurus Pengprov cabang olahraga.

Baca juga: KONI Semarang Incar Transfer Ilmu Kepelatihan Fisik dari ASCA secara Berkelanjutan

Musorprov tahun ini mengusung tema “Menguatkan Pondasi Pembinaan Olahraga Prestasi Jawa Tengah.”

Dalam sambutannya, Taj Yasin menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus KONI Jateng, KONI kabupaten/kota, serta Pengprov Cabor atas kontribusinya dalam peningkatan prestasi olahraga Jawa Tengah.

"Kami berterima kasih. Salah satu tolok ukur majunya sebuah daerah adalah olahraga. Jika prestasi olahraga baik, itu menunjukkan masyarakatnya sehat," ujarnya.

Ia menegaskan, Musorprov yang juga mengagendakan pemilihan ketua umum KONI Jateng merupakan bagian penting dalam menjalankan roda organisasi. 

Dengan hanya muncul satu calon ketua umum, Wagub menilai hal itu mencerminkan kekompakan yang terjaga. 

Yang terpenting setelah ini, semua kompak untuk memajukan prestasi.

"Harapan kami, dengan ketua dan pengurus baru, kekompakan dan kebersamaan yang sudah terjalin dapat terus dipertahankan," kata Tak Yasin

Wagub juga menyoroti pentingnya pembinaan atlet dan cabor secara berkelanjutan. Ia mengingatkan bahwa Jawa Tengah memiliki sejarah prestasi yang baik, mulai dari peringkat keempat di PON, keenam, hingga kembali naik ke posisi lima pada PON XXI Aceh–Sumut 2024. Tentu ini harus terus dijaga dan ditingkatkan.

"Kita kembalikan kejayaan Jawa Tengah. Jika pembinaan atlet dan cabornya baik, mereka akan punya masa depan yang jelas dan tidak meninggalkan Jawa Tengah. Jateng ini gudangnya atlet," tegasnya.

Ia menambahkan, Pemprov Jateng juga telah berusaha agar atlet berprestasi tidak lari ke luar Jawa Tengah. Salah satunya yang dilakukan adalah membuka peluang pekerjaan bagi atlet berprestas.

"Saya bertemu para ASN yang dulu juara cabang olahraga, salah satunya tinju. Pemerintah akan terus membuka ruang bagi atlet yang ingin mengabdi," tuturnya.

Stabilitas Prestasi

Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) Andrie T.U. Soetarno dari KONI Pusat memberikan apresiasi atas pencapaian Jawa Tengah yang meraih emas lebih banyak pada PON XXI Aceh–Sumut 2024 dibanding PON sebelumnya.

Namun ia mengingatkan bahwa prestasi Jateng masih naik turun.

"PON XIX Jabar peringkat 4, PON XX Papua peringkat 6, lalu PON XXI posisi 5. Pada PON Riau sebelum Jabar juga peringkat 4. Ini harus menjadi perhatian agar ke depan prestasi terus meningkat," ujarnya.

Ia juga mengucapkan selamat atas capaian Jateng di PON Beladiri 2025 Kudus, di mana Jateng menempati peringkat keempat.

Andrie menegaskan, Jawa Tengah harus menyiapkan atlet untuk berbagai agenda ke depan, termasuk PON Pantai dan PON Remaja, serta meningkatkan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.

"Masyarakat olahraga di Jawa Tengah harus bersatu. Seluruh pihak wajib berkonsolidasi untuk kemajuan olahraga di Jawa Tengah," tegasnya.

Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jateng, pengurus KONI di semua tingkatan, Pengprov Cabor, serta para atlet  dan semua pihak, sehingga bisa meraih prestasi membanggakan di PON 2024 Aceh–Sumut.

"Jawa Tengah meraih 71 emas, 74 perak, dan 115 perunggu, jumlah 260 medali. Ini jumlah terbanyak sepanjang keikutsertaan Jateng di ajang PON. Hasil ini dan memenuhi target baik dari sisi medali maupun peringkat," ungkap Bona.

Bona memastikan dirinya tidak maju kembali sebagai ketua umum pada Musorprov 2025 ini karena alasan keluarga dan kesehatan.

"Namun saya tetap siap membantu dan memberikan masukan jika dibutuhkan pengurus baru," pungkasnya.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Latihan Atlet, KONI Semarang Bekali Pelatih Fisik Lewat Pelatihan Internasional

Sementara, Ketua Musorprov KONI Jateng Sudjatmiko mengatakan, salah satu agenda Musorprov ini adalah pemilihan ketua umum KONI Jateng 2025-2029. 

Pada Musorprov ini hanya ada satu calon, yakni Sujarwanto Dwiatmoko.

"Karena calonnya hanya satu, maka nanti tidak pemilihan, namun langsung penetapan," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved