Berita Semarang
Tingkatkan Kualitas Latihan Atlet, KONI Semarang Bekali Pelatih Fisik Lewat Pelatihan Internasional
KONI Kota Semarang melalui Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diktar) bersama Australian Strength and Conditioning Association
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - KONI Kota Semarang melalui Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diktar) bersama Australian Strength and Conditioning Association (ASCA) menggelar pelatihan untuk pelatih fisik Level 1 internasional dari lintas cabang olahraga di Kota Semarang dari tanggal 11 hingga 15 November mendatang.
Dalam pelatihan yang berlangsung di FIK Unnes tersebut, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya pelatih olahraga.
''Pelatihan ini merupakan langkah strategis sebagai lompatan besar dalam pembinaan olahraga di Kota Semarang,'' kata Wakil Ketua Umum II KONI Kota Semarang, Nur Syamsi.
Menurutnya, pelatih memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan prestasi atlet.
Oleh karena itu, KONI menghadirkan pelatihan bersertifikasi internasional agar para pelatih memiliki kompetensi yang diakui secara global.
Baca juga: Tim Sepak Bola Demak Siap Tampil di Kualifikasi Porprov Jateng 2026
''Kami menggandeng ASCA agar pelatih Kota Semarang bisa naik level ke standar internasional.
Dengan sistem pelatihan yang sistematis dan terukur, akan lahir atlet-atlet handal, bukan hanya di level Kota Semarang, tapi juga nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Usai pelatihan, para peserta masih memiliki tugas lanjutan selama tiga bulan untuk menyusun dan melaporkan program latihan masing-masing cabang olahraga.
''Setelah kelas, para pelatih masih harus melaksanakan tugas-tugas monitoring, penyusunan program latihan, dan laporan sesuai standar ASCA.
Kami yakin, asal mereka tekun dan disiplin, semua bisa lulus dengan baik,'' kata dia.
Nur Syamsi menambahkan, pemilihan kerja sama dengan ASCA merupakan hasil konsultasi dengan Kemenpora dan KONI Pusat.
''Langkah ini sekaligus menjadikan KONI Kota Semarang sebagai KONI pertama di Indonesia yang menyelenggarakan pelatihan pelatih fisik dengan mitra dari Australia,'' ujar dia.
Editor in Chief The Journal Australian Strength and Conditioning Association (ASCA) Gregory Jay Wilson di Pelatihan Pelatih Fisik ASCA menyebut, kebanyakan pelatih di Indonesia dari mantan atlet, sehingga pengetahuan mereka terkait fisik dan kekuatan atlet masih minimal.
Di sisi lain, lebih mengutamakan sektor teknik.
"Kebanyakan pelatih Indonesia yang tadinya adalah mantan atlet menjadi pelatih. Jadi mereka lebih ke teknisnya.
Kalau untuk pemahaman strength and conditioningnya masih kurang," jelas Mr. Greg.
"Ini yang membedakan dengan pelatih-pelatih di Australia, Amerika ataupun di Eropa.
Mereka sudah lebih tahu tentang pemahaman strength dan conditioning. Selain pemahaman teknis," ungkapnya.
| BREAKING NEWS: Mahasiswa Unnes Semarang Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kosnya |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Rabu 12 November 2025: Hujan |
|
|---|
| Berjuang dengan Pena: KH Sholeh Darat Diusulkan Pemkot Semarang Jadi Pahlawan Nasional |
|
|---|
| TERBONGKAR, Trik Karyawan Bank BUMN Semarang Cairkan Kredit Fiktif KUR Mikro Rp2,2 Miliar |
|
|---|
| Terbongkar Jaringan Pemalsu Merek Eiger di Solo dan Jatim Diciduk Polisi: 5.747 Barang Jadi Bukti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251112_koni-kota-semarang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.