Berita Jateng
GP Ansor Jateng Bedah Gelar Pahlawan Soeharto: Antara Catatan Kelam Sejarah dan Syarat Regulasi
Gerakan Pemuda Ansor (GP ANSOR) Jawa Tengah gelar diskusi pemberian gelar pahlawan nasional ke sejumlah tokoh.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
Pihaknya ingin , kader GP Ansor harus ikut menjaga stabilitas sosial dan narasi kebangsaan menyikapi keputusan pemerintah dalam pemberian gelar pahlawan nasional ke sejumlah tokoh
Baca juga: Semangat Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program Power Hero, Beri Diskon Tambah Daya
“GP Ansor dapat mengambil posisi sebagai penyejuk, mengajak masyarakat menahan diri, tidak terprovokasi, dan tetap menjaga persatuan. Bahwa gelar pahlawan tidak boleh menjadi sumber konflik horizontal,” katanya.
Ia meminta kader GP Ansor harus menghormati semua tokoh bangsa.
Pihaknya ingin pemerintah transparan dalam pemberian gelar pahlawan.
"Penilaian harus tetap berbasis fakta sejarah dan kontribusi kebangsaan. Yaitu melibatkan sejarawan independen serta ormas kebangsaan seperti NU, Muhammadiyah, dan komponen akademik,” tandasnya. (*)
| BNPB Gelar Rakor Bersama 35 Kabupaten dan Kota di Jateng, Fokus Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana |
|
|---|
| Puncak Musim Hujan Diperkirakan Masih Sampai Desember,Ahmad Luthfi Minta Bupati/Walikota Siaga Penuh |
|
|---|
| Asperindo dan BNN Jateng Bentengi Jalur Logistik dari Modus Canggih Narkotika |
|
|---|
| Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis |
|
|---|
| Daftar Lengkap Nama 27 Korban Hilang Saat Longsor Banjarnegara, Anjing Pelacak Dikerahkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251118_Gerakan-Pemuda-Ansor-GP-ANSOR-Jawa-Tengah_1.jpg)