Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jawa Tengah

BI Jateng: Jelang Natal dan Tahun Baru, Inflasi Terkendali

Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Bank Indonesia Jawa Tengah (BI Jateng) memastikan kesiapan pasokan.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
BERI KETERANGAN - Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra bersama jajaran BI Jateng memberikan keterangan pers, Rabu (18/11/2025).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Bank Indonesia Jawa Tengah (BI Jateng) memastikan kesiapan pasokan pangan dan pengendalian inflasi tetap menjadi fokus utama. 

Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, permintaan jelang Nataru diprediksi naik. Namun, kenaikan permintaan moment Nataru tidak setinggi momentum Ramadan dan Idulfitri. Mobilitas masyarakat yang meningkat tetap berpotensi mendorong konsumsi. 

"Tetap ada mudik dan libur panjang. Kami di Tim Pengendalian Inflasi Daerah memastikan ketersediaan pasokan tetap terjaga," terang Rahmat, Rabu (19/11/2025). 

Baca juga: Tangis Sumarlan Pedagang Colo Kudus: "Dulu Rp100 Ribu Mudah, Kini Sulit Cari Rp20 Ribu"

Baca juga: 3 Korban Longsor Cilacap Belum Ditemukan, Tim SAR Perpanjang Operasi Pencarian

Rahmat menyebut, perayaan hari besar keagaamaan nasinoal (BHKN) biasanya memicu lonjakan permintaan beberapa komoditi, antara lain beras, gula, terigu, hingga telur. 

BI bersama Satgas Pangan akan melakukan pengawasan agar tidak sampai terjadi penimbunan. Selain itu, peran champion pangan yang telah terbentuk di setiap daerah juga diperlukan untuk memastikan kebutuhan Jateng terpenuhi selama momen Nataru. Jika terjadi ketimpangan pasokan, kerja sama antardaerah juga akan ditempuh.

"Kami sering melalukan kerjasama antar daerah untuk menutup kebutuhan wilayah yang permintaannya melonjak," jelas Rahmat.

Adapun Inflasi Oktober 2025 di Jateng tercatat sebesar 0,40 persen (mtm), naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,21persen (mtm). Secara tahunan, inflasi Jateng tercatat 2,86 persen (yoy). Ini sejalan dengan inflasi nasional dan masih berada dalam rentang sasaran 2,5±1 persen. 

BI optimistis stabilitas pasokan dan harga dapat terjaga sepanjang periode Nataru, sehingga masyarakat dapat menikmati libur akhir tahun dengan nyaman. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved