Jawa Tengah
BI Jateng: Jelang Natal dan Tahun Baru, Inflasi Terkendali
Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Bank Indonesia Jawa Tengah (BI Jateng) memastikan kesiapan pasokan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Bank Indonesia Jawa Tengah (BI Jateng) memastikan kesiapan pasokan pangan dan pengendalian inflasi tetap menjadi fokus utama.
Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, permintaan jelang Nataru diprediksi naik. Namun, kenaikan permintaan moment Nataru tidak setinggi momentum Ramadan dan Idulfitri. Mobilitas masyarakat yang meningkat tetap berpotensi mendorong konsumsi.
"Tetap ada mudik dan libur panjang. Kami di Tim Pengendalian Inflasi Daerah memastikan ketersediaan pasokan tetap terjaga," terang Rahmat, Rabu (19/11/2025).
Baca juga: Tangis Sumarlan Pedagang Colo Kudus: "Dulu Rp100 Ribu Mudah, Kini Sulit Cari Rp20 Ribu"
Baca juga: 3 Korban Longsor Cilacap Belum Ditemukan, Tim SAR Perpanjang Operasi Pencarian
Rahmat menyebut, perayaan hari besar keagaamaan nasinoal (BHKN) biasanya memicu lonjakan permintaan beberapa komoditi, antara lain beras, gula, terigu, hingga telur.
BI bersama Satgas Pangan akan melakukan pengawasan agar tidak sampai terjadi penimbunan. Selain itu, peran champion pangan yang telah terbentuk di setiap daerah juga diperlukan untuk memastikan kebutuhan Jateng terpenuhi selama momen Nataru. Jika terjadi ketimpangan pasokan, kerja sama antardaerah juga akan ditempuh.
"Kami sering melalukan kerjasama antar daerah untuk menutup kebutuhan wilayah yang permintaannya melonjak," jelas Rahmat.
Adapun Inflasi Oktober 2025 di Jateng tercatat sebesar 0,40 persen (mtm), naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,21persen (mtm). Secara tahunan, inflasi Jateng tercatat 2,86 persen (yoy). Ini sejalan dengan inflasi nasional dan masih berada dalam rentang sasaran 2,5±1 persen.
BI optimistis stabilitas pasokan dan harga dapat terjaga sepanjang periode Nataru, sehingga masyarakat dapat menikmati libur akhir tahun dengan nyaman. (eyf)
| Penghayat Kepercayaan di Jateng Masih Hadapi Tekanan Sosial, Perpres Pemenuhan Hak Didorong |
|
|---|
| Kadinkes Provinsi Jawa Tengah Beri Kesaksian Sidang Kasus Korupsi Tanah Rugikan Negara Rp237 M |
|
|---|
| Warga Sekitar Waduk Cengklik Boyolali Olah Eceng Gondok Jadi Biogas, Bisa untuk Masak |
|
|---|
| Jaksa Tolak Eksepsi 2 Dosen UGM Kasus Pengadaan Biji Kakao Rugikan Negara Rp6,72 M |
|
|---|
| Ahmad Luthfi: Bantuan Perbaikan Rumah di Jateng Tembus 150.000 Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251119_BERI-KETERANGAN-Kepala-Perwakilan-BI-Jawa-Tengah.jpg)