Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jawa Tengah

Kontingen Barongsai Jateng Resmi Berangkat Kejurnas Bali, Bidik Sapu Bersih Medali

Jawa Tengah akan tampil di 12 kategori pada Kejuaraan Nasional Barongsai se-Indonesia di Bali, 21–25 November 2025.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/REZANDA AKBAR D.
KEBERANGKATAN ATLET - Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen melepaskan atlet barongsai untuk berangkat Kejurnas di Bali. 

TRIBUNJATENG.COM - Leonardo Bayu atlet Barongsai perwakilan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Jateng, sedang menata stik tabuhannya di dalam tas selempang dia bawa, sesekali juga membantu memasukan kepala barongsai kedalam bus.

Leonardo menjadi satu diantara atlet barongsai asal Jawa Tengah yang akan mengikuti perlombaan di Bali.

Leonardo bukan penari kepala singa, bukan pula pemain tonggak.

Ia adalah tukang tabuh pengendali tempo yang menentukan kapan barongsai melompat, kapan naga berputar.

Di tangannya, setiap detik bisa mengubah keseimbangan seseorang yang berdiri di ketinggian tiang-tiang besi.

“Enam bulan ini kami Pelatda. Dari situ kami dipilih untuk mewakili Jawa Tengah. Jadi persiapannya ya benar-benar matang. Yang susah itu nyatuin timing biar nggak ada error,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).

Dia membuka tas berisi dua stik cadangan, perban, metronome kecil, dan handuk tipis. Persiapan yang sederhana, tapi itu “senjata” tukang tabuh.

Jawa Tengah akan tampil di 12 kategori pada Kejuaraan Nasional Barongsai se-Indonesia di Bali, 21–25 November 2025.

Semua kategori diikuti, semua dibidik medali emas.

Leonardo menyebut timnya membawa dua konsep cerita.

“Di nomor tonggak, kami bawain cerita Sun Go Kong. Kalau yang naga, konsepnya permainan anak kecil,” katanya, separuh menahan rahasia, separuh mengundang penasaran.

Pesan Dari Wagub Jateng

Pada pelepasan atlet barongsai itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, melihat para atlet barongsai bukan hanya membawa nama daerah, tetapi wajah keberagaman.

“Kami berterima kasih sudah mengharumkan nama Jawa Tengah dengan keberangkatan atlet Barongsai dari Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang. Ini menggambarkan bahwa kita hidup dalam toleransi dan kebersamaan,” ucapnya.

Ia menekankan pesan sederhana: sportivitas dijaga, kekompakan dijaga.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved