Longsor di Banjarnegara
25 Warga Masih Hilang Akibat Longsor di Situkung Banjarnegara, Tim SAR Kerahkan Enam Alat Berat
Masih ada 25 orang yang masih dalam pencarian akibat longsor di Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara.
Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
Basarnas menegaskan warga tidak diperbolehkan lagi mengevakuasi barang-barang di rumah yang terdampak longsor wilayah Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara.
Operasi pencarian terhadap korban yang diduga tertimbun longsor kini memasuki hari kelima pada Kamis (20/11/2025). Ada 25 orang yang kini masih dalam pencarian.
Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan tiga orang dalam kondisi meninggal dunia pasca terjadinya longsor beberapa hari lalu hingga Kamis pagi.
Sedangkan empat korban luka yang dirawat di rumah sakit diketahui telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono menyampaikan, operasi hari kelima ini akan difokuskan di sektor A dan C yang diprediksi masih banyak korban tertimbun longsor di lokasi tersebut.
Baca juga: 424 Warga Korban Bencana Longsor Banjarnegara Bakal Direlokasi
Ada penambahan alat berat serta personel pada hari ini. Oleh karena itu pihaknya akan memaksimalkan pencarian pada hari ini.
"Semoga dengan penambahan alat berat dan personel, ada penambahan korban (ditemukan) yang signifikan pada hari kelima ini," katanya pada Kamis pagi.
Dia menegaskan bahwa warga sudah tidak diperbolehkan lagi melakukan evakuasi barang-barang yang ada di rumah pada hari ini.
"Karena situasi kontur tanah yang masih labil dan ada rekan-rekan (relawan) sehingga sangat membahayakan," jelasnya.
Budiono menambahkan, modifikasi cuaca masih terus dilakukan untuk memudahkan operasi.
Diakuinya memang faktor cuaca dan masih adanya pergerakan tanah menjadi kendala sehingga perlu kehati-hatian tim dalam proses pencarian.
"Modifikasi cuaca masih terus dilakukan untuk memudahkan operasi," imbuhnya. (Agus Iswadi)
