Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Terus Meluas, Pergerakan Tanah di Maribaya Purbalingga Sebabkan Puluhan Keluarga Mengungsi

Kekhawatiran masih menyelimuti warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.

Tribunjateng.com/Farah Anis Rahmawati
RUMAH RUSAK: Kondisi rumah warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, yang terdampak tanah bergerak, Kamis (20/11/2025). Retakan besar terus meluas di area permukiman, menyebabkan puluhan rumah rusak dan memaksa sejumlah keluarga harus mengungsi ke tempat aman. (TRIBUNJATENG/Farah Anis Rahmawati) 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Kekhawatiran masih menyelimuti warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, menyusul pergerakan tanah yang telah berlangsung sejak Kamis (13/11/2025).

Retakan besar terus meluas di area permukiman, menyebabkan puluhan rumah rusak dan memaksa sejumlah keluarga harus mengungsi ke tempat aman.

Hingga hari ini, status kawasan tersebut masih ditetapkan sebagai tanggap darurat.

Petugas gabungan terus memantau titik-titik retakan karena pergerakan tanah masih aktif dan berpotensi menimbulkan dampak yang lebih luas.

Kondisi ini membuat aktivitas warga terbatas dan sangat bergantung pada bantuan logistik eksternal.

Di tengah kondisi tersebut, solidaritas dari berbagai pihak terus mengalir. 

Dukungan logistik, pangan, dan bantuan langsung mulai berdatangan sejak masa tanggap darurat ditetapkan untuk membantu warga bertahan di tengah situasi yang tidak menentu.

Baca juga: Toko Buku Gramedia Hadir di Purbalingga, Usung Konsep Bookstore dan Coffeshop

Salah satu bantuan pun datang dari Koperasi Sari Manggar Alami.

Mereka hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak.  

Koperasi produsen tersebut, selama ini bergerak di sektor gula kristal organik.

Mereka juga memiliki anggota yang tersebar di sejumlah wilayah, termasuk di Kecamatan Karanganyar, dan di Desa Maribaya

Karena keterikatan langsung dengan warga di wilayah itu, mereka pun hadir dalam penyaluran bantuan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan bagi anggota maupun masyarakat luas.

Ketua Koperasi Sari Manggar Alami, Ahmad Hakim, mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga ingin melihat langsung kondisi di pengungsian.

“Hari ini kami melaksanakan kunjungan terhadap saudara-saudara kami di Desa Maribaya."

Mudah-mudahan dengan kehadiran bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).

Bantuan yang diserahkan kali ini pun langsung diserahkan kepada warga yang terdampak.

Adapun bantuan yang diberikan ialah sembako berupa 28 karton mie instan senilai Rp 3 juta. 

Baca juga: Warga Purbalingga Gerebek Mobil Goyang di Depan Masjid Malam-malam, Muda-mudi Diamankan

Selain itu, dua anggota koperasi yang rumahnya terdampak langsung juga mendapatkan bantuan uang tunai sebagai bentuk dukungan awal.

“Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat, dan semoga kunjungan kali ini menjadi pengingat bagi kita semua yang tinggal di sekitar lereng agar selalu waspada terhadap potensi bencana,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Maribaya, Tarso Dwi Cahyo, mengapresiasi kepedulian tersebut.

Ia mengatakan bantuan pangan seperti ini sangat dibutuhkan mengingat sebagian warga masih mengungsi dan belum dapat kembali ke rumah mereka.

“Kami sangat berterima kasih, karena bantuan ini tentu sangat berarti bagi warga kami di masa tanggap darurat yang masih panjang ini,” ujarnya.

Tarso menambahkan bahwa arus bantuan yang terus berdatangan memberikan dukungan signifikan bagi pemerintah desa dalam memenuhi kebutuhan warga terdampak sambil menunggu hasil kajian teknis terkait relokasi dan penanganan jangka panjang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved