Kronologi Kecelakaan Bus Rem Blong di Dieng Wonosobo, 4 Orang Jadi Korban

TRIBUNJATENG.COM – Petugas telah mengungkap kronologi bus rem blong di Dieng Wonosobo, Jawa Tengah pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kecelakaan bus rem blong itu membuat kendaraan terguling.

Ada empat korban, namun seluruhnya selamat hanya mengalami luka ringan.

Baca juga: Rem Blong, Mikrobus Terguling di Turunan Dieng Wonosobo, 4 Penumpang Terluka

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Gayamsari Semarang, Bemula Truk Trailer Tabrak Truk Tangki

Kecelakaan tunggal itu terjadi di Jalur Dieng Kilometer 18, wilayah Ktajan, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Kendaraan bernomor polisi AA 7651 OF milik PT Tabah Berkah Utama itu terguling setelah diduga mengalami rem blong.

Mikrobus yang dikemudikan Musonet, warga Blederan, Kecamatan Mojotengah, melaju dari arah Dieng menuju Wonosobo.

Saat melewati jalur turunan dua arah, kendaraan kehilangan kendali dan menabrak tumpukan kantong pupuk di kiri jalan sebelum akhirnya terbalik. 

Di dalam kendaraan terdapat empat penumpang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Tiga penumpang laki-laki mengalami luka ringan, sementara satu penumpang perempuan bernama Isniati Roimah, warga Garung, mengalami lebam dan dibawa ke Puskesmas Kejajar untuk mendapatkan perawatan.

Kepala Sub-seksi Penerangan Masyarakat Seksi Humas Polres Wonosobo, Aiptu Nanang Wibowo, membenarkan kejadian tersebut.

“Kami menerima laporan kecelakaan tunggal di jalur turunan Desa Tieng. Dugaan sementara kendaraan mengalami rem blong saat perjalanan dari Dieng menuju Wonosobo.

Tidak ada korban jiwa, namun satu penumpang kami rujuk ke Puskesmas untuk perawatan,” ujar Nanang dalam keterangan resminya usai kejadian.

Ia menambahkan bahwa lokasi langsung mendapat penanganan dari personel Polsek Kejajar.

“Petugas bersama warga membantu evakuasi kendaraan dan melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan.

Penanganan lebih lanjut dilakukan Unit Laka Lantas Polres Wonosobo,” tambahnya. (*)

Sumber: kompas.com