Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Tangis Kakak Saksikan Kondisi Seni TKW Asal Temanggung di Malaysia, 20 Tahun Disiksa Majikan

Selama 20 tahun bekerja, tak ada sepeserpun gaji diterima Seni, pekerja asal Temanggung di Malaysia.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
Kompas.com/KOMPAS.com/Egadia Birru
TANGIS KELUARGA - Walmi, kakak ipar Seni di rumahnya di Dusun Letih, Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Senin (24/11/2025). Tangis pecah saat keluarga video call dengan Seni. 

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Nasib miris dialami seorang buruh migran asal Temanggung yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Malaysia.

Diduga selama hampir 20 tahun lamanya wanita ini bekerja, tak ada sepeserpun gaji diterimanya. Mirisnya lagi, dia kerap mengalami penganiayaan oleh majikannya.

Kasus yang menimpa Seni (47) ini pun terungkap seusai anak dari majikan ini lapor ke polisi. Anak tersebut semakin tak tega melihat kondisi WNI asal Temanggung tersebut.

Baca juga: Viral Guru di Temanggung Tegur Siswa Bolos, Jawaban Siswa Tak Sopan Karena Ngaku Sudah Bayar

Inilah Sosok Si Kembar di PSIS Semarang, Pemecah Kebuntuan Mahesa Jenar

Dari informasi yang diterima, kini pasutri yang merupakan majikan dari Seni tersebut telah ditangkap dan terancam hukuman penjara.

Kasus penganiayaan tersebut pun masih ditangani pihak kepolisian setempat, di Malaysia.

Koordinasi dengan Pemerintah Indonesia pun terus dilakukan, termasuk ada kemungkinan pemulangan Seni ke Temanggung.

Tangis Keluarga Saat Video Call

Tangis tak tertahan mengalir dari Ismi saat melihat adiknya, Seni, melalui layar ponsel setelah bertahun-tahun tidak ada kabar.

Di sisi lain, Seni, warga Kabupaten Temanggung ini masih mengingat kakaknya dan beberapa kerabat lainnya.

Momentum emosional ini terjadi saat video call di rumah Walmi, istri Ismi, di Dusun Letih, Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.

"Dia tidak ingat anaknya karena pas ditinggal usianya 3,5 tahun."

"Anaknya juga sudah punya istri dan anak," ujar Walmi seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (24/11/2025).

Anak Seni, Riki Alfian kini telah berkeluarga.

Seni, perempuan 47 tahun ini diduga menjadi korban eksploitasi berat selama lebih dari 20 tahun bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Malaysia.

Selama masa kerjanya, dia tidak dibayar dan mengalami penganiayaan.

Ketua RT 03 Dusun Letih, Slamet yang turut hadir dalam video call tersebut terkejut dengan penampilan Seni yang kini berbeda.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved