Berita Jawa Tengah
Tangis Kakak Saksikan Kondisi Seni TKW Asal Temanggung di Malaysia, 20 Tahun Disiksa Majikan
Selama 20 tahun bekerja, tak ada sepeserpun gaji diterima Seni, pekerja asal Temanggung di Malaysia.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
"Kami memastikan proses hukum berjalan transparan dan berpihak pada pemulihan serta keadilan bagi korban," ujar Mukhtarudin.
Mukhtarudin menegaskan bahwa kasus eksploitasi PMI asal Temanggung ketika bekerja di Malaysia ini menjadi perhatian serius pemerintah.
Kementerian P2MI memastikan pemerintah tidak akan tinggal diam ketika ada PMI yang diperlakukan tidak manusiawi.
Mukhtarudin mengimbau masyarakat agar menggunakan jalur penempatan resmi jika memang berniat ingin bekerja ke luar negeri.
"Segera melapor jika menemukan indikasi kekerasan, eksploitasi, atau penipuan terhadap pekerja migran Indonesia," ucapnya.
Bertahun-tahun Disiksa Majikan
Baca juga: Tampang Gugun, Pria Temanggung yang Menghabisi Wanita Selingkuhannya di Purbalingga
• BREAKING NEWS, Bos PSIS Semarang Tunjuk Jafri Sastra Pelatih Mahesa Jenar
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Dato’ Indera Hermono menyampaikan, Seni mengalami penyiksaan keji oleh majikannya.
pada foto masa lalu, korban memiliki bibir yang utuh. Namun setelah mengalami penyiksaan, bibir korban menjadi sumbing atau cacat permanen.
"Menurut pengakuannya, dia disiram air panas sampai luka sehingga dokter harus menggunting bibirnya."
"Tubuhnya itu kurus kering dan selama bekerja di situ selain tidak digaji juga terus mengalami penyiksaan."
"Ini adalah tindakan biadab yang dilakukan seorang majikan di Malaysia terhadap pekerja asisten rumah tangga asal Indonesia," kata Hermono.
Korban telah diselamatkan oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM) pada 19 Oktober 2025 setelah polisi menerima laporan yang disampaikan langsung oleh anak majikan korban.
Rupanya, anak majikan korban juga tidak tega melihat korban selalu disiksa orangtuanya.
Entah mengapa anak si majikan baru melaporkan setelah peristiwa itu terjadi sekian tahun lamanya.
Korban pada mulanya tidak dapat dikenali identitasnya dan hanya dipercayai sebagai WNI melalui keterangan anak majikan.
Selanjutnya pada 30 Oktober 2025, korban dibawa ke KBRI Kuala Lumpur untuk proses identifikasi identitas melalui pengambilan data biometrik keimigrasian.
Seni Pekerja Migran Asal Temanggung
pekerja migran di malaysia
Pekerja Migran Disiksa Majikan
Temanggung
P2MI
Deni Setiawan
tribunjateng.com
| Penampakan Agya Mandi Lumpur di Karanganyar, Terjun ke Sawah Karena Setir Ngancing |
|
|---|
| Kabar Penerapan 6 Hari Sekolah di Jateng, Taj Yasin: Masih Kajian |
|
|---|
| Nasib Apes Gadis 16 Tahun di Wonosobo, Korban Pemerasan Lowongan Kerja via Facebook |
|
|---|
| Pelaku Warga Jebres Solo Catut Nama Bos Bali United, Bikin Rekening Fiktif |
|
|---|
| Nasib Terkini AKBP Basuki Buntut Kematian Dosen Untag Semarang, Padahal Pensiun 2 Tahun Lagi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124-_-Keluarga-Seni-WNI-Asal-Temanggung-di-Malaysia.jpg)