Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita DPRD Kabupaten Jepara

DPRD Dorong Penguatan Wisata Jepara: Warga Harus Siap Sambut Turis

DPRD Jepara menegaskan penataan sektor wisata dan hiburan secara serius sangat penting dilakukan karena menjadi sumber PAD yang potensial. 

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: deni setiawan
DPRD KABUPATEN JEPARA
WISATA JEPARA - Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Jepara, Tri Budi Cahyono. DPRD menilai pentingnya menata sektor wisata dan hiburan secara serius sebagai sumber PAD yang potensial. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Jepara, Tri Budi Cahyono menegaskan pentingnya menata sektor wisata dan hiburan secara serius sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial. 

Menurutnya, jika realisasi program wisata berjalan optimal, Jepara bisa menjadi destinasi yang lebih menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Kalau ada realisasi itu otomatis pengunjung wisata meningkat. Turis datang, suka, dan akhirnya PAD kita bertambah,” kata Tri Budi kepada Tribunjateng.com, Minggu (23/11/2025).

Baca juga: Serikat Pekerja Dorong Kenaikan UMK di Jepara, Jadi Rp 3,5 Juta

Baca juga: Rehab Gedung DPRD Jepara Rampung Akhir Desember, Ini Update Pekerjaannya

Dia menjelaskan bahwa sektor hiburan berperan besar dalam mendorong perputaran ekonomi daerah.

Karena itu, pengelolaan wisata hiburan perlu diberi perlindungan hukum dan ditata dengan baik agar memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.

“Kami ambil PAD-nya bisa sampai 40 persen dari penjualan. Tapi jangan terlalu memaksakan pembangunan yang besar dulu."

"Kami cari sumbernya dulu kekayaan alam dan daya tarik yang bisa menunjang PAD,” tegasnya.

Tri Budi menilai garis pantai Jepara yang panjang merupakan salah satu kekuatan besar daerah. 

Jika dikelola profesional, kawasan tersebut dapat menjadi destinasi yang mampu bersaing secara nasional.

“Pantai Jepara ini panjang sekali, potensi besar. Kalau tidak ada tempat hiburannya, ya pasti sepi."

"Sekarang orang asing yang tinggal di Jepara malah menghabiskan uangnya di luar Jepara karena di sini fasilitas hiburan masih minim,” katanya.

Baca juga: Mas Wiwit Dorong Warga Jepara Jadikan Olahraga Sebagai Gaya Hidup

Baca juga: Senyum Haru di Mlonggo - Pakisaji: Ketika Bantuan Produktif BAZNAS Jepara Menjadi Harapan Baru

Selain sektor wisata, Tri Budi juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia, terutama kemampuan bahasa asing bagi pelajar. 

Dia menilai Jepara perlu mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi geliat ekonomi berbasis wisata dan ekspor.

“Masuk SMA seharusnya minimal bisa bahasa Inggris. Tiga tahun sekolah, masa tidak bisa aktif bahasa asing?"

"Lulus SMA harusnya sudah lancar, supaya siap bekerja di sektor yang bertemu turis atau berkaitan dengan ekspor,” jelasnya.

Dengan semakin terbukanya Jepara terhadap wisatawan dan pendatang, Tri Budi optimistis perekonomian daerah dapat tumbuh lebih cepat. 

Namun, syaratnya adalah pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat harus bergerak bersama.

“Majunya Jepara karena ada pendatang, wisatawan yang datang lalu membeli."

"Siapkan SDM-nya, siapkan destinasinya, dan kelola dengan baik."

"Kalau ekonomi wisata maju, sektor lain pasti ikut terdorong,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved