Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Pemkab Jepara Genjot Penataan Kawasan Tahunan, UMKM dan Industri Mebel Jadi Prioritas

Pemerintah Kabupaten Jepara menegaskan komitmennya untuk mempercepat penataan kawasan strategis di Kecamatan Tahunan.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: M Zainal Arifin
Tribunjateng.com/Tito Isna Utama
PENATAAN KAWASAN: Bupati Jepara, Witiaro Utomo dan Kepala Diskopukmnakertrans Jepara sekaligus PIC Kecamatan Tahunan, Zamroni Lestiaza saat ditemui di depan Gedung Shima seusai rapat kedinasan, Senin (24/11/2025). Pemerintah Kabupaten Jepara menegaskan komitmennya untuk mempercepat penataan kawasan strategis di Kecamatan Tahunan, yang sejak lama menjadi pusat industri mebel dan UMKM. (TRIBUN JATENG/TITO ISNA UTAMA) 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara menegaskan komitmennya untuk mempercepat penataan kawasan strategis di Kecamatan Tahunan, yang sejak lama menjadi pusat industri mebel dan UMKM. 

Melalui dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pemkab Jepara mengajukan proposal penataan koridor utama serta pembangunan city walk untuk mengangkat wajah sentra industri tersebut.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo, mengatakan bahwa Tahunan memiliki peran strategis sebagai pusat industri mebel yang menyokong perekonomian daerah. 

Karena itu, penataan wilayah di koridor Tahunan menjadi prioritas pengembangan kawasan.

“Ini lebih fokus penataan untuk mebel, karena Kecamatan Tahunan memang bertumpu pada industri mebel. Proposal sudah kami ajukan ke pemerintah pusat dalam skema penataan daerah strategis. Salah satunya city walk yang akan dibangun dengan APBN,” kata Bupati Jepara, Witiarso Utomo kepada Tribunjateng, Senin (24/11/2025).

Di antara dua lokasi yang diajukan Pemkab Jepara ke pusat, salah satunya adalah Tahunan yang akan menjadi pilot area penataan kawasan industri kreatif berbasis mebel dan UMKM.

Baca juga: DPMPTSP Jepara Fasilitasi 20 Pelaku UMKM Karimunjawa Urus NIB Lewat OSS, Dorong UMKM Naik Kelas

Kepala Diskopukmnakertrans Jepara sekaligus PIC Kecamatan Tahunan, Zamroni Lestiaza, menjelaskan bahwa penataan dilakukan berdasarkan tematik kawasan dan kebutuhan industri lokal.

“Ini menyesuaikan tematik Tahunan dengan tahapan penataan pedestrian. Untuk industri mebel, showroom, UMKM, dan hasil bumi sudah terhubung dengan fasilitas yang ada,” katanya.

Ia menyebut sejumlah fasilitas pendukung sebenarnya sudah tersedia, seperti Ngetuk Garden Rest Area yang masih memiliki banyak kios kosong yang bisa dimanfaatkan UMKM. 

Selain itu, dari arah Ngabul juga sedang disiapkan pembangunan BKN Harmoni yang berlokasi di belakang Kantor Dishub Jepara.

Untuk sektor hasil bumi, Tahunan juga didukung keberadaan Pasar Buah Ngabul dan Pasar Ngabul, yang dinilai perlu dikembangkan dengan tata kelola yang lebih terarah sehingga produsen lokal dapat terwadahi lebih baik.

Zamroni menambahkan, fokus utama adalah penataan Pasar Mebel Jepara sebagai proyek percontohan (pilot project) di koridor Ngabul - Pekeng. 

Desain penataan kawasan tersebut tengah disusun Dinas PUPR Jepara bersama Universitas Diponegoro (Undip), dan akan diajukan ke pemerintah pusat.

“Dinas PUPR menyampaikan kebutuhan anggaran sekitar Rp 140 miliar untuk penataan itu. Harapannya kawasan ini bisa seperti koridor Jalan Pemuda, tertata rapi dan menjadi pusat aktivitas ekonomi,” jelasnya.

Baca juga: Tangis Haru Mardiyah Warga Jepara, Terwujudnya Dambaan Miliki Listrik Secara Mandiri di Rumahnya

Camat Tahunan, Muadz, menegaskan bahwa penataan wilayah Tahunan sejalan dengan program unggulan Bupati Jepara, terutama dalam pengembangan pasar mebel dan fasilitas pedestrian yang nyaman.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved