Investasi di KEK Kendal Tembus Rp171 Triliun, Jadi Magnet Investor Global

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Kendal telah bertransformasi menjadi kawasan industri besar, dengan cakupan investasi mencapai Rp171,89 triliun dan serapan tenaga kerja sebanyak 66.611 orang.

Capaian itu merupakan buah manis dari total 132 perusahaan yang telah berinvestasi di KEK hingga Agustus 2025.

Dari 132 perusahaan tersebut, 50 di antaranya telah beroperasi dan 30 lainnya tengah dalam tahap pembangunan pabrik. 

Sisanya masih tahap perencanaan untuk menaruh investasinya di KEK.

Baca juga: Siap-siap, BPS Kendal Bakal Rekrut 725 Tenaga Sensus Ekonomi

Direktur Eksekutif KEK Kendal, Juliani Kusumaningrum mengatakan, sebagian besar investor di KEK merupakan perusahaan berskala internasional. 

Dengan regulasi investasi yang lebih sederhana, Juliani mantap investor lain akan mulai berdatangan.

"Kami optimis percepatan pertumbuhan industri akan lebih signifikan."

"Begitu pula dampaknya terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja," kata Juliani, Minggu (14/9/2025).

Juliani mengatakan, kondisi ini menegaskan KEK Kendal telah menjadi magnet investasi bagi para pengusaha bertaraf internasional.

Data yang dipaparkan menunjukkan, sebagian perusahaan tersebut merupakan perusahaan kelas dunia yang selama ini telah menjadi bagian dari rantai pasok global.

"Ini sekaligus menegaskan peran KEK Kendal sebagai magnet investasi berskala internasional," tandasnya. (*)