Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Dari Cacahan Sampah Plastik Disulap Jadi Genteng Smart Light Energy Skala Rumah Tangga dan Sekolah

Siswa SMAN 1 Gebog Kabupaten Kudus berhasil menciptakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sederhana yang memanfaatkan sampah anorganik.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
GENTENG PANEL SURYA - Siswa SMAN 1 Kudus kembangkan inovasi transisi energi baru terbarukan (EBT) dengan memanfaatkan cacahan sampah menjadi genteng panel surya ramah lingkungan, Kamis (23/10/2025). Inovasi tersebut diberi nama Sky Power Teco Roof. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Siswa SMAN 1 Gebog Kabupaten Kudus berhasil menciptakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sederhana dengan memanfaatkan cacahan atau partikel sampah anorganik dalam bentuk botol plastik.

Limbah sampah tersebut disulap menjadi genteng ramah lingkungan sebagai wadah mini panel surya penangkap energi sinar matahari.

Energi yang dihasilkan disimpan dalam sebuah batrey dengan bantuan beberapa komponen elektronik pendukung.

Baca juga: Teknologi Hidrogen hingga PLTS Cerdas, Inovasi Dua Guru Besar Baru Polines untuk Indonesia

Selanjutnya energi tersimpan digunakan untuk menghidupkan lampu-lampu kecil penerang ruangan, halaman, dan jalan dengan memanfatakan PLTS sederhana yang diciptakan.

Tak hanya itu, project Sky Power Teco Roof dalam bahasa sederhana disebut genteng plastik hasil daur ulang sampah dilengkapi panel surya karya siswa SMAN 1 Gebog disulap menjadi Smart Light Energy.

Jaringan Internet of Things (IoT) menjadi inovasi baru yang dikombinasikan dengan PLTS sederhana karya pelajar.

Dimaksudkan sebagai otak sistem nyala otomatis lampu dengan bantuan sensor pengenal kondisi cuaca.

Sky Power Teco Roof berhasil dikembangkan siswa SMAN 1 Gebog pada pertengahan 2025. Sejumlah siswa yang tergabung dalam program elektronika membutuhkan waktu kurang lebih 4-6 bulan untuk bisa menuntaskan sebuah inovasi yang dirancang guna mendukung akselerasi energi hijau untuk penyediaan kebutuhan masa depan.

Yaitu dengan menciptakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sederhana dengan memanfaatkan enegeri baru terbarukan (EBT). Menghasilkan sistem energi ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Muhammad Kevin Revano, siswa kelas XI SMAN 1 Kudus menyampaikan, Sky Power Teco Roof merupakan karya kakak tingkatnya yang kini diteruskan oleh adik tingkat untuk pengembangan produk.

Pada mulanya, genteng panel surya ramah lingkungan merupakan hasil kreasi dan inovasi yang dikembangkan oleh Wijdan Wisnu W, Cheril Sahwa N.S, Andika Sulaiman, Aria Wisnu W.K, dan Eva Octaviana.

Karya tersebut pernah menjadi yang terbaik dalam ajang Krenova Kabupaten Kudus 2025.

Dalam bentuk inovasi karya penghasil energi listrik dari panas sinar matahari, sebagai solusi efisiensi hemat pemanfaatan energi listrik. Khususnya skala rumah tangga.

"Sekadang project karya ini dilanjutkan kami generasi penerus untuk pengembangan. Kami inginnya ada konsep yang labih simpel yang bisa diterapkan di sekolah," terangnya, Kamis (23/10/2025).

Revano menyebut, Sky Power Teco Roof diciptakan dari sekolah untuk sekolah. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa dikembangkan untuk skala rumah tangga, sebagai penunjang kebutuhan listrik skala kecil-menengah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved