Hadapi Cuaca Ekstrem, Polres Kudus Siagakan 500 Personel Siap Bantu Warga 24 jam

TRIBUNJATRNG.COM, KUDUS - Polres Kudus menyiagakan 500 personel yang siap untuk diterjunkan saat terjadi bencana. Penyiagaan personel ini mengingat adanya ancaman bencana yang bisa terjadi saat musim hujan atau cuaca ekstrem.

Disiapkannya ratusan personel tersebut lantaran Kabupaten Kudus merupakan salah satu daerah yang acap terjadi bencana saat musim hujan. Di antara bencana yang mengancam yaitu banjir yang terjadi di Kecamatan Mejobo, Undaan, Jati, dan Kaliwungu. Selain itu juga terdapat ancaman tanah longsor yang ada di wilayah lereng Gunung Muria meliputi wilayah Kecamatan Gebog dan Dawe. Ada juga ancaman angin kencang yang bisa terjadi saat hujan mengguyur. Angin kencang ini bisa memorakporandakan rumah maupun merobohkan pohon yang ada di jalan.

Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo mengatakan, persiapan yang pihaknya lakukan tidak sekadar menyiagakan personel. Melainkan juga mengecek seluruh alat yang biasa digunakan untuk evakuasi saat bencana. Di antara alat tersebut yaitu perahu karet, gergaji mesin, dan sejumlah peralatan lain keamanan lainnya semisal helm, rompi pelampung, dan sejumlah tali. Alat-alat tersebut dicek untuk memastikan bahwa peralatan tersebut masih bisa digunakan secara normal.

Tidak hanya mengecek perangkat, sejumlah anggota Polres Kudus juga mendapatkan pelatihan pertolongan pertama kepada korban bencana. Pelatihan ini untuk melatih kecakapan anggota polisi saat diterjunkan dalam evakuasi korban bencana. Kecakapan dalam melakukan pertolongan pertama bisa mencegah terjadinya korban jiwa.

"Ini bentuk komitmen kami dari Polres Kudus untuk memberikan pelayanan dan perlindungan masyarakat terkait bencana alam yang mungkin bisa terjadi di wilayah Kudus," kata Heru.

Kesiagaan tersebut, kata Heru, bagian dari kewaspadaan mengingat saat ini cuaca buruk sering melanda Kudus. Cuaca ekstrem yang terjadi ini bersamaan dengan adanya angin kencang dan hujan lebat.

“Makanya kami siagakan 500 personel baik dari Polres maupun Polsek. Kami berharap bisa membantu masyarakat saat terjadi bencana, karena bagi kami keselamatan warga merupakan prioritas,” kata Heru.

Heru menegaskan, saat terjadi bencana alam warga agar tidak panik. Kalaupun hendak mengakses bantuan dari kepolisian, warga bisa menghubungi call center 110, pelayanan aduan Lapor Pak Kapolres, atau melalui media sosial resmi Polres Kudus. Pihaknya siap untuk menerjunkan personel saat terjadi bencana selama 24 jam.

“Kami pastikan akan merespons setiap laporan, dan kalau ada laporan bencana alam segera kami tindak lanjuti,” kata Heru. (*)