Berita Kudus
Koperasi Desa Merah Putih di Kudus Mulai Beroperasi, Sam'ani: Setiap ASN Wajib Jadi Anggota
Koperasi Desa Merah Putih di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus telah resmi diluncurkan oleh Bupati Kudus
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Koperasi Desa Merah Putih di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus telah resmi diluncurkan oleh Bupati Kudus Sam'ani Intakoris, Sabtu (8/11/2025) malam. Peluncuran tersebut sekaligus peresmian Gedung Graha Jati Semi.
Dalam peresmian tersebut, koperasi desa di Desa Jati Wetan mulai menyediakan sembako untuk kebutuhan warga sekitar.
Di dalamnya terdapat rak yang terisi mie instan, minyak goreng, dan sejumlah kebutuhan dapur lainnya. Tak lupa di koperasi desa ini juga menyediakan gas elpiji tiga kilogram.
Dalam peluncuran yang dihadiri oleh jajaran forkopimda, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pelaku UMKM setempat Sam'ani mengapresiasi atas sinergi dan semangat gotong royong warga Jati Wetan dalam membangun fasilitas publik yang bermanfaat luas bagi masyarakat.
Gedung Graha Jati Semi disebutnya sebagai wadah penting untuk memperkuat aktivitas sosial, budaya, serta menjadi pusat pemberdayaan masyarakat desa.
Baca juga: Banjir Rob Rendam Enam Dusun di Kampunglaut, BPBD Cilacap Imbau Warga Tetap Siaga
"Pemkab Kudus sangat mengapresiasi semangat warga Jati Wetan yang mampu memberikan spirit gotong royong mewujudkan sarana publik yang produktif.
Graha Jati Semi ini diharapkan menjadi ruang bersama untuk tumbuh dan berinovasi, serta mempererat kebersamaan masyarakat," kata Sam'ani.
Lebih lanjut, Sam'ani juga mengapresiasi terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih Jati Wetan yang sejalan dengan program pemerintah pusat.
Serta mendorong koperasi desa agar berkolaborasi dengan SPPG, guna meningkatkan perputaran ekonomi di Kabupaten Kudus.
Pihaknya mewajibkan setiap Aparatir Sipil Negara (ASN) menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih di lingkungan masing-masing.
"Koperasi menjadi salah satu instrumen penting dalam membangun ekonomi masyarakat dari akar rumput.
Dengan kolaborasi dan pengelolaan yang profesional, koperasi mampu mendorong kemandirian ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan anggota, Pemkab Kudus mewajibkan ASN untuk menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih," katanya.
Pada kesempatan yang sama anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kudus Sayid Yunanta, menyebut keberadaan koperasi desa memiliki peran vital dalam mendorong ekonomi masyarakat.
Menurutnya, koperasi bukan hanya sekadar wadah usaha bersama, tetapi juga sarana pemerataan ekonomi yang berpihak pada kesejahteraan anggota.
"Koperasi memiliki tujuan utama untuk mensejahterakan anggotanya.
Jika berjalan dengan baik, koperasi mampu menopang perekonomian desa sekaligus menjadi penggerak kegiatan usaha produktif di tingkat lokal," kata dia.
Sementara Kepala Desa Jati Wetan Agus Susanto mengatakan, hadirnya Graha Jati Semi dan Koperasi Desa Merah Putih menjadi langkah awal menuju desa yang mandiri dan berdaya saing.
"Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan Bupati Kudus. Gedung Graha Jati Semi dan Koperasi Desa Merah Putih ini akan kami jadikan sarana untuk memperkuat ekonomi masyarakat, menumbuhkan semangat wirausaha, dan menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan," kata Agus.
Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Famny Dwi Arfana menjelaskan, koperasi desa yang saat ini hadir di Jati Wetan sudah berjalan berdasarkan skema iuran anggota.
Selebihnya, kata dia, berkaitan dengan koperasi desa sudah ada instruksi presiden yang menunjuk PT Agrinas Pangan Nusantara untuk membangun gudang dan gedung pelayanan koperasi desa.
Untuk pembangunan gedung koperasi desa tersebut, katanya, saat ini masih proses. Pihaknya mengusulkan 20 titik pembangunan gedung koperasi desa di Kudus yabg tersebar di sejumlah kecamatan.
Targetnya pada semester pertama 2026, setidaknya gedung tersebut sudah terbangun.
"Dalam pembangunan koperasi desa ini, pemerintah kabupaten menyediakan lahan.
Kalau memang itu di desa, berarti dibangun di tanah aset desa. Untuk pembangunannya nanti murni dari PT Agrinas," kata dia.
| SPPG Kemala Bhayangkari Polres Kudus Rendeng Siapkan Menu Khusus Nusantara |
|
|---|
| Pemkab Kudus Targetkan 106 SPPG Beroperasi Pertengahan 2026 |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Hilang sejak 1 November 2025, Warga Kudus Ditemukan Meninggal di Perbukitan Patiayam |
|
|---|
| Berangkat dari Hobi Ngegame, Bausa Sampai Singapura dan Harumkan Nama Indonesia |
|
|---|
| Car Free Night Kudus Batal Digelar Awal Pekan, Ditunda Pertengahan November |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251109_samani-intakoris.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.