Korupsi Kuota Haji 2024
Sinyal KPK Sebut Sosok Calon Tersangka Korupsi Kuota Haji 2024: Kalau Kementerian Ujungnya Menteri
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam waktu dekat ini bakal mengumumkan tersangka dalam kasus korupsi kuota haji 2024.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
Meski tak menerima uang secara langsung, namun penjabat itu ikut menikmati dana tersebut.
“Jadi masalah menerima langsung dan lain-lain, kami akan menjadi salah satu bahan untuk membuktikan."
"Itu salah satunya,” ucap dia.
Aliran dana korupsi kuota haji
Sebelumnya, KPK mengungkapkan, aliran dana terkait korupsi kuota haji mengalir ke pejabat Kemenag secara berjenjang melalui kerabat dan staf ahli.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyebutkan, aliran dana itu berasal dari agen travel dan besarannya diperkirakan pada kisaran 2.600-7.000 dollar AS untuk setiap kuota haji yang diberikan.
“Jadi tidak langsung dari travel agent itu ke pucuk pimpinan yang oknum di Kemenag ini."
"Tetapi secara berjenjang melalui orangnya."
"Ada yang melalui kerabat si oknum pejabat, kemudian juga ada melalui staf ahlinya, dan lain-lainnya,” kata Asep.
Asep mengatakan, dari skema berjenjang tersebut, KPK mengetahui bahwa mereka yang menampung uang tersebut juga mendapatkan bagian.
Dia mengatakan, sebagian dari uang tersebut sudah berbentuk aset seperti rumah dan kendaraan.
“Masing-masing orang ini, kemudian mendapat bagiannya sendiri-sendiri."
"Sehingga kami sedang mengumpulkan uang-uang tersebut, yang walaupun sekarang sudah jadi rumah, sudah jadi kendaraan, dan lain-lainnya, kami lakukan penyitaan,” ucap dia.
Segera Tetapkan Tersangka
Sebelumnya, KPK menyebut jika dalam waktu dekat bakal menetapkan status tersangka kepada seseorang terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024.
“Kapan ini ditetapkan tersangkannya?"
"Dalam waktu dekat, pokoknya dalam waktu dekat,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu.
KPK
Korupsi Kuota Haji
Tersangka Korupsi Kuota Haji 2024
Asep Guntur Rahayu
Yaqut Cholil Qoumas
Gus Yaqut
tribunjateng.com
haji
korupsi
| Klarifikasi JS, Bantah Ceraikan Istri Jelang Pelantikan PPPK, Sebut Rumah Tangga Retak Sejak Lama |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Besok Sabtu 25 Oktober 2025: Semua Wilayah Diguyur Hujan Ringan |
|
|---|
| Dana Transfer ke Daerah Dipangkas, Legislatif dan Eksekutif Kebumen Lakukan Efisiensi |
|
|---|
| Update Banjir Pantura: Kemacetan Semarang-Demak Sudah Terurai, Ini Titik Rawan yang Masih Dipantau |
|
|---|
| Gubernur Jateng Instruksikan Tambah Pompa di Sejumlah Titik Banjir Kota Semarang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.