Reformasi Polri dalam Sejarah, dari 1998 hingga Instruksi Presiden Prabowo, Ini Tanggapan Masyarakat
Reformasi Polri bukan hal yang pertama kali dilakukan dalam sejarah Indonesia, melainkan bagian dari proses panjang sejak 1998
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Gelombang reformasi terbaru muncul setelah kerusuhan “Prahara Agustus 2025”. Presiden Prabowo menginstruksikan pembentukan tim atau komisi reformasi Polri.
Instruksi ini mencakup evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Polri, penguatan profesionalisme, peningkatan transparansi, serta penguatan orientasi “berbakti kepada rakyat”.
Selain itu, Presiden juga menampung aspirasi publik untuk membebaskan demonstran yang ditahan serta membuka peluang adanya komisi investigasi independen.
Lalu, bagimana publik menanggapi hal tersebut? Tribun Jateng juga merangkum beberapa tanggapan masyarakat di beberapa daerah di Jawa Tengah terkait reformasi Polri.
"Ya memang harus dibenahi dan hal yang disampaikan Presiden Prabowo menurut saya tepat," terang Yoga warga Kabupaten Pati kepada Tribun Jateng melalui sambungan telpon, Sabtu (13/9/2025).
Tak hanya warga Pati, warga Kota Semarang juga beranggapan serupa. Harus ada pembenahan dalam tubuh Polri.
"Jargon melindungi dan mengayomi masyarakat wajib dibuktikan secara riil. Saya mendukung kalau reformasi Polri dilakukan agar lebih baik," kata Erick Prasetyo warga Kota Semarang. (*)
Sosok Letkol Inf Rachmat Ferdiantono Dandim Tegal yang Baru: Saya Ingin Buktikan Tidak Tebang Pilih |
![]() |
---|
SCU Gelar Wisuda Periode III 2025, 40 Persen Lulusan Sudah Bekerja Sebelum Diwisuda |
![]() |
---|
Sasar Masyarakat Miskin Ekstrem, Pemkab Demak Beri Pelatihan Pengolahan Lele |
![]() |
---|
Pisah Sambut Dandim, Isak Tangis Iringi Kepindahan Letkol Inf Suratman, Warga Kenang jasa Baiknya |
![]() |
---|
1 Tak Lolos Seleksi, Ini Daftar 9 Pelamar Sekda Brebes yang Akan Jalani Tes di Mabes Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.