Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Desakan Penghentian Program MBG Menguat Buntut Maraknya Kasus Keracunan 

Sejumlah kalangan mendesakkan penghentian sementara program MBG, sebagai buntut kasus keracunan di sejumlah daerah di Indonesia.

Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Kamis 25 September 2025 

“Memang penting untuk program MBG ini dihentikan, dan dievaluasi total, karena kita melihat bahwa kebijakan ini sudah sangat tidak bijak dan dibajak oleh segelintir-segelintir untuk promosi politik,” ujarnya. 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga merespons kasus keracunan MBG.

Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra mengatakan, harus ada evaluasi menyeluruh terhadap program MBG. Pasalnya, kasus keracunan makanan yang dialami anak-anak di berbagai daerah akibat program tersebut sudah tidak bisa ditolerir.

Terbaru, terjadi kasus keracunan yang menimpa siswa di kelompok Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

“KPAI usul hentikan sementara, sampai benar benar instrumen panduan dan pengawasan yang sudah dibuat BGN benar-benar dilaksanakan dengan baik,” ujar Jasra, Minggu (19/9/2025). 

Selidiki penyebab

Sementara itu, Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang menyebut, tim investigasi akan dibentuk untuk menyelidiki penyebab keracunan yang menimpa ratusan siswa usai menyantap menu MBG.

"Kami rapat untuk membuat tim investigasi ini. Jadi kami enggak omon-omon," ujar Nanik, Minggu. 

Menurut Nanik, tim investigasi akan beranggotakan dirinya dan ahli kimia yang diterjunkan langsung ke lapangan.

Selain tim investigasi, dia mengatakan, BGN akan membentuk kontak hotline agar masyarakat bisa langsung melapor jika ada temuan kasus keracunan. 

Sebagai mitra pemerintah, DPR RI bakal melakukan pengawasan hingga mengevaluasi program MBG.

Ketua DPR RI, Puan Maharani menyebut bahwa evaluasi total harus dilakukan secara total terkait kasus keracunan dari program MBG.

"Jadi memang evaluasinya itu harus dilakukan secara total,” kata Puan di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/9/2025). 

Sementara itu, Kepala BGN, Dadan Hindayana menyebut, Presiden Prabowo akan bertemu dengan seluruh mitra Satuan Pemenuhan Gizi Nasional (SPPG) atau pengelola dapur umum sepulangnya dari lawatan luar negeri ke empat negara.

"Ini termasuk yang berita baru bahwa sepulang dari New York (kunjungan luar negeri), Pak Presiden ingin bertemu dengan seluruh mitra yang sudah operasional," kata Dadan dalam konferensi pers di kantor BGN, Jakarta Pusat, pada Selasa. 

Menurut Dadan, Presiden Prabowo ingin berbicara dan memberikan arahan kepada seluruh mitra agar mengimplementasikan program MBG dengan baik.

Termasuk, memanfaatkan dana yang ada dan meminimalkan kejadian tak diinginkan seperti keracunan. (Kompas.com/Tribun Jabar/Tribunnews.com) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved