Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Bakal Dibangun Ulang Mulai dari Nol, Semua Gedung Dirobohkan

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan akan merobohkan seluruh bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang saat ini masih berdiri.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH
DIBANGUN ULANG - Dokumentasi kondisi bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk. Pemerintah akan merobohkan seluruh bangunan yang masih berdiri di pondok tersebut dan dibangun ulang mulai dari nol. 

TRIBUNJATENG.COM, SIDOARJO - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan akan merobohkan seluruh bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang saat ini masih berdiri.

Keputusan ini setelah tim gabungan meninjau langsung lokasi pasca operasi pembersihan musala yang roboh dinyatakan selesai.

Setelah total dirobohkan, pemerintah akan membantu membangun ulang kompleks ponpes tersebut dari awal lagi atau mulai dari nol.

Adapun pembiayaan untuk pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny, sepenuhnya dibebankan melalui APBN.

Baca juga: Korban Tewas Ponpes Ambruk di Sidoarjo Bertambah Jadi 16 Orang

Baca juga: Ini Identitas 9 Korban Tewas Runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 54 Belum Ditemukan

Pemerintah akan merobohkan Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur seusai insiden robohnya musala yang menewaskan 63 orang. 

Gedung Pesantren Al Khoziny akan dirobohkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk dibangun ulang sesuai konstruksi yang aman. 

Hal itu dipastikan Menteri PU Dody Hanggodo di Kantor Kementerian PU Jakarta.

Kementerian PU tidak hanya akan melakukan revitalisasi, namun melakukan pembangunan ulang terhadap bangunan ponpes tersebut. 

“Prakiraan saya, bangunan yang warna hijau itu mesti lebih murah kalau dirobohkan."

"Dibangun baru dari nol, daripada tambal sulam,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo seperti dilansir dari WartaKota, Rabu (8/10/2025).

Terkait jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan pembangunan ulang Gedung Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU masih melalukan perhitungan dengan para pihak terkait. 

Terkait sumber anggaran, Menteri Dody mengatakan akan menggunakan dari APBN, namun tidak menutup kemungkinan apabila ada bantuan dari pihak swasta. 

“Kalau soal anggaran, insya Allah cukup dari APBN."

"Tapi, tidak menutup kemungkinan juga ada bantuan dari swasta."

"Cuma, sementara waktu dari APBN,” ujar Dody 

Dody menjelaskan semestinya anggaran pondok pesantren masuk ke Kementerian Agama, namun, karena musibah ini merupakan kondisi darurat, maka kementeriannya akan ikut andil. 

Baca juga: Pilu! Percakapan Evakuasi Santri Korban Ambruknya Musala Ponpes di Sidoarjo, Haykal: Sakit Semua

Baca juga: Ikut Nguli di Atas, Rizki Santri Selamat Ceritakan Kronologi Mushola Ponpes Roboh di Sidoarjo

“Kalau anggaran selama ini sebetulnya ponpes itu ada di Kementerian Agama."

"Cuma ini kondisi darurat, yang di Sidoarjo pasti kami masuk,” ujar Dody.

Sebelumnya pembersihan puing reruntuhan gedung musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah selesai dilakukan pada Selasa (7/10/2025) dini hari. 

Alat-alat berat sudah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

Hingga Selasa (8/10/2025) pagi sudah tidak ada lagi aktivitas alat berat di lokasi kejadian.

Potongan beton bangunan dan puing lainnya yang sebelumnya menumpuk lokasi kejadian, kini telah rata dengan tanah. 

Seluruh petugas pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) pun telah memastikan tidak ada lagi korban jiwa yang ditemukan.

Tandanya operasi SAR di bawah koordinasi Basarnas telah selesai dilakukan.

Dari seluruh rangkaian operasi SAR yang telah dilakukan, didapatkan 61 jenazah dari balik puing reruntuhan, termasuk tujuh potongan bagian tubuh yang saat ini masih proses identifikasi oleh pihak Disaster Victim Identification (DVI).

“Alhamdulillah sekarang sudah rata dan diketemukan 61 korban jiwa,” ungkap Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan.

Sementara itu, jumlah korban secara keseluruhan tercatat ada 165 jiwa, dimana 104 dinyatakan selamat dengan rincian 4 masih dalam perawatan, 99 telah kembali kerumah setelah perawatan dan satu jiwa tidak memerlukan perawatan. (*)

Sumber WartaKota

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved