Widiani Tewas Mengenaskan di Lokasi Tabrakan, Berawal Truk Fuso Terobos Lampu Merah

Ringkasan Berita:

• Kecelakaan lalu lintas menelan satu korban jiwa di Buleleng, Bali.
• Truk menerobos lampu merah lalu menabrak sepeda motor.
• Rekaman CCTV detik-detik kecelakaan beredar di media sosial.

TRIBUNJATENG.COM, BULELENG - Senin 3 November 2025 sekitar pukul 11.00 Wita, kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan Singaraja-Seririt kilometer 20.100 meter, tepatnya di Simpang Cahaya Abadi, Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali.

Seorang wanita buruh harian lepas bernama Putu Widiani (50) tewas mengenaskan dengan luka berat di bagian perut. 

Rekaman CCTV detik-detik kecelakaan itu dengan cepat beredar di media sosial. 

Baca juga: Truk Seruduk Truk di Jalan Tol, Ban Cadangan Terpental Hantam 2 Kendaraan Lain, 1 Orang Tewas

Baca juga: Pelajar 15 Tahun Tewas di TKP Kecelakaan, Motornya Patah

Pada video berdurasi delapan detik itu, tampak Widiani membonceng sepeda motor yang dikendarai seorang pria. 

Saat tengah menyeberang, tiba-tiba dari arah timur datang sebuah truk hingga terjadi kecelakaan.

Nahas, Widiani terlindas ban belakang truk dan langsung terkapar di jalan. 

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi membenarkan ihwal peristiwa kecelakaan ini. 

Dikatakan dia, kecelakaan melibatkan Truk Fuso B 9800 OF dengan sepeda motor Honda Beat DK 8074 UU. 

Adapun identitas pengemudi truk bernama Suhariyanto (43) asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. 

Di dalam truk terdapat seorang penumpang bernama Ahmad Ghafur, yang juga dari Rembang, Jawa Tengah. 

"Sementara identitas pengendara sepeda motor Honda Beat DK 8074 UU bernama Putu Sudira (57), asal Kelurahan Seririt. Sedangkan yang dibonceng bernama Putu Widiani asal Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt," jelasnya. 

Lebih lanjut diterangkan, peristiwa kecelakaan berawal saat Putu Sudira datang dari arah utara menuju selatan. 

Saat di persimpangan dan tengah menyeberang, tiba-tiba datang truk Fuso dari arah timur menuju ke barat. 

"Pengendara truk ini menerobos lampu lalu lintas di sekitar lokasi," ucapnya. 

Kecelakaan tak dapat dihindarkan. Akibatnya, Sudira mengalami patah tangan kiri dan lecet pada dahi.

Sedangkan Widiani meninggal di tempat dengan usus terburai, luka pada dahi, dan patah pada tangan kiri. 

"Yang bersangkutan meninggal dunia di tempat," imbuhnya. 

Sudira dilarikan ke RS Pratama Tangguwisia untuk mendapat perawatan medis. Demikian pula dengan jasad Widiani, juga dibawa ke RS Pratama Tangguwisia untuk pemulasaran jenazah. 

"Sedangkan sopir dan kernet saat ini sudah diamankan di Polres Buleleng untuk dimintai keterangan selanjutnya," tandasnya.

Baca juga: Kecelakaan Jet Ski di Perairan Megamas Manado, 2 Orang Hilang

Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan di Watu Angkruk Dieng: Sopir Salah Injak Gas

Kecelakaan maut yang terjadi akibat pengendara menerobos lampu merah juga terjadi di simpang empat Bugisan, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta, pada Kamis (14/8/2025) dini hari.

Dua nyawa melayang dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban merupakan pengendara dan pembonceng sepeda motor.

Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, memberikan keterangan.

Kendaraan yang terlibat laka lantas yakni mobil jenis Honda Jazz warna hitam AB 1943 JV dikendarai FMU (22), pelajar/mahasiswa warga Wedi Kabupaten Klaten.

Di mobil tersebut ada penumpang MH ( 22) alamat Nglipar, Gunung Kidul, serta dua laki-laki tanpa identitas yang kini kabur atau meninggalkan TKP.

Mobil tersebut terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Vario AB 4714 XT.

Motor dikendarai MJ (51), laki-laki, seorang pedagang asal Sewon, Bantul, berboncengan dengan SP (52), seorang perempuan yang meninggal di TKP seusai kecelakaan.

"Kronologinya sepeda motor Honda Vario warna hitam AB 4714 XT Berhenti di trafic light sisi timur Jalan Sugeng Jeroni pada Simpang 4 Bugisan.

Saat itu, berdasarkan keterangan saksi, trafic light menyala merah.

Setelah traffic light menyala hijau, sepeda motor itu melaju menuju arah Jalan Kapten Piere Tendean Wirobrajan," ujar Alvian.

Setibanya di tengah simpang 4 Bugisan, bersamaan dari arah utara melaju ke arah Selatan Honda Jazz warna hitam AB 1943 JV menerobos lampu merah.

"Karena jarak yang terlalu dekat dan Honda Jazz warna hitam melaju kecepatan tinggi, sehingga terjadilah benturan," jelas Alvian.

Akibat insiden kecelakaan itu, pembonceng perempuan inisial SP mengalami luka tangan kanan patah, tungkai tangan kanan patah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Adapun pengendara sepeda motor inisial MJ juga dinyatakan meninggal dunia setelah berjuang dengan luka-luka akibat kecelakaan itu.

"Meninggal dua-duanya (pengendara) juga meninggal," ujar Kasatlantas saat dikonfirmasi ulang pada Kamis malam. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Truk Fuso Tiba-tiba Terobos Lampu Merah di Bali, Widiani Tewas di Lokasi dengan Kondisi Mengenaskan

dan TribunJogja.com dengan judul Honda Jazz Terobos Lampu Apill di Wirobrajan Yogyakarta Tewaskan Dua Pengguna Motor

Baca juga: Kecelakaan Truk Tabrak Elf di Pantura Brebes, 12 Penumpang Terluka

Baca juga: Bus Rombongan Besan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tonjong Brebes, Evakuasi Dramatis