Kebakaran Hebat Terjadi Akibat Kabel SUTET Putus, 350 Orang Mengungsi Tinggalkan 50 Rumah Hangus

Ringkasan Berita:

• Sebanyak 50 rumah terbakar di Palmerah, Jakarta Barat.
• Api muncul setelah kabel SUTET putus menimpa rumah warga.
• Sebanyak 350 jiwa terpaksa mengungsi.

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kebakaran hebat terjadi di RW 04, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (16/11/2025) sore.

Sebanyak 50 rumah dilalap api.

Menurut warga, api langsung muncul dan membesar di empat titik secara bersamaan. 

Baca juga: Seorang Warga Tewas Kesetrum saat Bantu Padamkan Kebakaran Rumah Tetangga

Ketua RW 04 Jatipulo, Maulana Sani, menyebut api tidak merembet dari satu titik, melainkan langsung menyala di beberapa lokasi secara bersamaan.

"Jadi saat kebakaran itu memang langsung ada di beberapa titik, jadi ada sekitar 3 atau 4 titik langsung," jelas Maulana saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Maulana menyebut api di berbagai titik itu langsung membesar setelah kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) putus dan menimpa rumah warga.

Akibatnya, warga yang mencoba memadamkan sendiri api yang membara kesulitan karena banyaknya titik api.

"Kami kebingungan juga nanganinnya, titiknya di mana-mana. Jadi di sini dimatiin, di sana ada lagi," ucap Maulana.

Warga yang rumahnya ludes terbakar pun tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka sama sekali.

"Kerugian juga kalau secara material, enggak ada yang terselamatkan. Kalau dari bawah satu-satu, kan kita masih bisa ya nyelametin barang gitu. Ini mah enggak, langsung banyak dan gede," kata dia.

Banyaknya titik api juga membuat kebakaran sulit dipadamkan dan api kembali muncul di sejumlah titik secara berulang.

Terkait kabel SUTET yang putus, Maulana mengaku telah menghubungi pihak PLN untuk memastikan kabel yang masih berada di atas rumah warga itu sudah tidak dialiri listrik.

"Saya juga sekarang udah ngehubungin PLN bagian transmisi, tolong pastiin kabel yang jatuh tidak ada aliran listriknya. Takutnya ada kebakaran susulan makin parah nanti," ucapnya.

Hingga Minggu malam, aliran listrik di sekuruh area yang terdampak telah dipadamkan untuk mencegah terpicunya kebakaran susulan.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut 50 rumah tersebut terdiri dari 4 RT di RW 04.

"Total 100 KK (keluarga) dan 350 jiwa terdampak," kata Yohan saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu malam.

Yohan memastikan, 350 warga yang kehilangan tempat tinggal saat ini telah dievakuasi ke pos pengungsian di Lapangan Taman Jati di wilayah RT 011, RW 04, Kelurahan Jatipulo.

Kebakaran hebat ini pun ditaksir menyebabkan kerugian material bagi warga RW 04 hingga kurang lebih senilai Rp 1,3 miliar.

Diawali dentuman

Mengenai penyebab kebakaran, Maulana menduga kuat api disebabkan oleh putusnya kabel jaringan SUTET di atas rumah warga.

Pasalnya, peristiwa kebakaran diawali dengan suara dentuman keras yang didengar banyak warga sekitar pukul 16.25 WIB.

"Jadi tadi itu, sekitar pukul 16.25 itu diawali dengan tiba-tiba kedengeran ada ledakan besar, dentuman besar. Jadi memang awalnya itu ada dentuman besar, yang didengar warga," kata Maulana saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Dentuman tersebut ternyata berasal dari kabel transmisi SUTET yang putus di wilayah RT 6, tepat di atas rumah warga.

Menurut Maulana, kabel yang putus itu kemudian memicu api di sejumlah lokasi saat terjatuh.

"Kabelnya putus, terus jatuh dari atas RT 06, mengarah ke sini, tiba-tiba muncul api dan asap membesar dari rumah warga di RT 09," jelasnya. (*)

Sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/11/16/23020281/kabel-sutet-putus-di-atas-rumah-warga-kebakaran-menyebar-beberapa-titik?page=all#page2.

Baca juga: BREAKING NEWS: Korsleting Picu Kebakaran Rumah dan Toko di Tahunan Jepara, Kerugian Capai Rp300 Juta