Berita Nasional
Detik-detik Mencekam, Klinik Sehat Kita Dihantam Puting Beliung, Kondisinya Porak-poranda
Klinik Sehat Kita di Jalan Raya Ciledug porak-poranda seusai dihantam angin puting beliung pada Senin (17/11/2025) sore.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, CIREBON - Suasana mencekam tergambarkan dari video berdurasi sekira 29 detik di media sosial pada Senin (17/11/2025).
Sebuah klinik kesehatan di Kabupaten Cirebon porak poranda seusai diterjang angin puting beliung.
Bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Beberapa pasien yang menjalani rawat inap berhasil dievaluasi secepatnya saat musibah itu tersebut.
Kini, seluruh pasien telah dipindahkan ke RS Waled Cirebon.
Baca juga: Bahkan Saat Ini Merica Pun Dioplos, Dua Pelakunya Warga Cirebon Ditangkap di Pasar Sapuran Wonosobo
• Update Kondisi Koperasi Merah Putih di Wonosobo: Baru 13 Persen yang Aktif Jalankan Unit Usahanya
• Akuisisi PSIS Tiba-tiba Batal, Asisten Manajer Malut United: Kami Merasa Dibohongi
Kawasan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa barat dilanda angin puting beliung, Senin (17/11/2025) sore.
Hal ini terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras yang turun selama sekira setengah jam.
Tak ayal angin puting beliung ini membuat warga panik.
Puting beliung juga menghantam Klinik Sehat Kita di Jalan Raya Ciledug.
Dalam hitungan detik, atap bangunan terangkat, rangka baja ringan ambruk.
Tak berhenti sampai di situ, ruang IGD pun hancur porak-poranda.
Warga yang panik langsung merekam kejadian.
Video berdurasi 29 detik yang beredar di grup WhatsApp memperlihatkan kondisi mengenaskan.
Atap sisi bangunan runtuh total, rangka baja ringan dan seng bergelombang berserakan di jalur setapak berkeramik putih.
Dinding ruang rawat inap masih berdiri, namun interiornya hancur.
Plafon gypsum ambruk, ranjang pasien biru tertutup pecahan material dan puing-puing menumpuk di lantai.
Dalam rekaman lain berdurasi 13 detik, koridor klinik tampak seperti jalur reruntuhan.
Rangka atap yang roboh menutupi sebagian akses.
Dua orang terlihat menelusuri puing sambil memastikan tidak ada pasien tertinggal.
Di ruangan lain, meja pendaftaran dan kursi-kursi berantakan, tumpukan berkas berserakan dan seorang pria berhelm proyek menyusuri ruangan yang kini tinggal kerangkanya.
Baca juga: Benda Bercahaya Jatuh dari Langit di Cirebon, Dentuman Keras Sampai Tegal-Brebes, Ini Kata BMKG-BRIN
• Wiranto Kenang Sosok Almarhumah Rugaiya Usman: Istri Penyabar, Tak Pernah Marah
• Aksi Sopir Truk Banting Setir ke Kanan, Rem Blong Jelang Exit Tol Bawen: Hindari Banyak Korban
Dipindah ke RS Waled
Kapolsek Pabuaran, AKP M Soleh mengatakan, pihaknya mendapat laporan awal dari rumah sakit.
“Kami mendapat laporan dari pihak rumah sakit ke penjagaan bahwa telah terjadi bencana angin puting beliung, yang kena dampaknya Klinik Kita Sehat,” ujar AKP M Soleh seperti dilansir dari Tribunjabar.id, Senin (17/11/2025) malam.
Begitu menerima laporan, polisi, tenaga medis, serta dokter ikut terlibat dalam evakuasi darurat.
"Semuanya hadir membantu evakuasi. Yang paling utama adalah penyelamatan pasien langsung ke RS Waled,” ucapnya.
Dia menjelaskan, jarak dari IGD ke area pendaftaran yang menjadi titik evakuasi cukup menantang di tengah puing-puing bangunan.
Meski bangunan rusak berat, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa.
“Alhamdulillah tidak ada luka korban yang akibat fatal,” katanya.
Selain memindahkan pasien IGD ke RS Waled, pasien rawat inap juga dirujuk.
“Dari rawat inap ini ke RS Waled, ada 6 orang sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.
Saat kejadian, masih ada beberapa pasien lain yang dirawat di klinik tersebut.
“Masih ada sisa pasien di sini, rawat di sini. Karena pasien di sini swasta dan enggak butuh lama."
"Kalau pasien itu kira-kira kronis, di sini dokter enggak berani, langsung ke RS Waled,” ucap AKP M Soleh.
Evakuasi terus dilakukan hingga malam hari untuk memastikan tidak ada orang yang tertinggal di dalam bangunan, mengingat kondisi atap yang sudah hilang dan struktur yang rapuh.
Hingga Senin (17/11/2025) petang, warga masih mendatangi lokasi sambil melihat sisa-sisa kehancuran yang memenuhi hampir seluruh ruangan klinik.
Ranjang pasien, berkas administrasi, peralatan medis, hingga rangka baja ringan berserakan tak beraturan.
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 15.00, setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 14.30.
Tidak ada korban jiwa, namun kerusakan bangunan diperkirakan mencapai sebagian besar struktur klinik. (*)
Sumber TribunJabar.Id
| AWAS Kecele, Semua Jalur Pendakian Gunung Arjuno Ditutup Sementara |
|
|---|
| DWP Kemenham Jateng Sosialisasikan PHBS di Sekolah Rakyat Terintegrasi 45 Semarang |
|
|---|
| Kanwil KemenHAM Jateng Dorong Demak Pertahankan Nilai Sempurna Aksi HAM B12 Tahun 2025 |
|
|---|
| Hadiri 60 Tahun STPMD APMD, Menteri HAM Natalius Pigai Tekankan Nilai HAM dalam Pembangunan Manusia |
|
|---|
| Sosok Rasnal dan Abdul Muis, Dipenjara karena Bantu Guru Honorer, Dapat Rehabilitasi dari Presiden |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251117-_-Klinik-Sehat-Kita-Porak-Poranda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.