Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Klarifikasi Kiper Asal Bandung Rizki Fadhilah Mengaku ke Kamboja Atas Kemauan Sendiri

Rizki Fadhilah, kiper asal Bandung yang dibawa ke Kamboja akhirnya membuat video terbaru setelah kisahnya viral.

|
Penulis: Adelia Sa | Editor: galih permadi
Tiktok @rizki.nur.fadilla6
RIZKI FADHILAH : Rizki Fadhilah, kiper asal Bandung yang dibawa ke Kamboja akhirnya membuat video terbaru setelah kisahnya viral. 

TRIBUNJATENG.COM - Rizki Fadhilah, kiper asal Bandung yang dibawa ke Kamboja akhirnya membuat video terbaru setelah kisahnya viral.

Sebelumnya, orangtua Rizki meminta tolong kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk membawa pulang sang anak.

Setelah kasus itu viral, video Rizki pun muncul di media.

Baca juga: Respons Suporter Usai 100 Persen Saham Yoyok Sukawi di PSIS Semarang Dilepas ke Nia Maurisal

Dianggap Tak Loyal ke Persela Lamongan, Fariz Suami Datu Bos PSIS Semarang Curhat Soal Kebanggaan

Iptu Suherdi Ditarik Paksa Warga saat Markas Polseknya Dikepung, Bendera merah Putih Diturunkan

Spanduk Bertuliskan Kepsek SD di Pekalongan Merusak Rumah Tangga Orang Viral: Modal Badan Atletis

Dalam video yang diunggah akun Tiktok @rizki.nur.fadilla6 pada Selasa (18/11/2025), tampak Riski dengan kepala gundul.

Rizki mengatakan jika dirinya berangkat ke Kamboja atas inisiatif sendiri tanpa paksaan.

Dirinya mengaku tidak betah dan ingin pulang.

"Nama saya Rizki Nur Fadhilah, berangkat ke sini tidak ada pemaksaan apalagi kekerasan, intinya saya ingin pulang karena saya tidak betah di sini," ucap Rizki.

Video Rizki mendapat banyak komentar warganet.

@Aida Le** "muka nya kek sedih gtu sih.."

@Ern** "di bawah ancaman dia mengatakannya bukan dari hati tapi dari bacaan di depannya"

@agunge*** "Ga mungkin gaya rambutnya pngen kya gitu, kasiAn takutnya ada kkerSan"

@Sing*** "Hanya kliatan dalam ancaman"

Kisah Rizki Nur Fadhilah viral setelah diunggah akun Instagram @adalahkabbandung pada Senin (17/11/2025).

Remaja asal Citeureup, Dayeuhkolot, Bandung itu awalnya ditawari seseorang untuk ikut seleksi pemain sepak bola ke Medan.

Rizki lalu berangkat dari Bandung pada 26 Oktober 2025.

Tak dibawa ke Medan, Rizki malah sampai di Kamboja.

"Kronologis:
Tgl 26 oktober 2025 berangkat dari Bandung di iming imingi dengan tujuan ikut seleksi main bola ke Medan, oleh orang tidak dikenal supaya prestasinya lebih meningkat, tapi selang beberapa hari tiba tiba sudah ada di Kamboja.," tulis pengunggah.

Di Kamboja, Rizki dipaksa kerja dan disiksa.

"Sekarang kondisinya cukup tertekan dan tiap hari kerja paksa dan disiksa secara tidak manusiawi.

Korban masih dapat menghubungi orang tua secara diam diam, dan selalu meminta bantuan agar bisa pulang kembali ke Indonesia.

Semoga korban mendapat titik terang untuk dapat kembali ke Indonesia dengan selamat.,"

Keluarga Rizki pun sudah meminta tolong kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

"Jadi awalnya Fadhil tahu seleksi itu dari media sosial Facebook, lalu ada orang yang mengaku sebagai manajemen itu. Katanya, mau seleksi masuk PSMS Medan dan untuk gabung SSB Sparta FC di Medan," ujarnya nenek Fadhil, Imas Siti Rohanah pada Selasa (18/11/2025), dikutip dari Tribun Jabar.

Imas mengatakan jika cucunya mendapat perlakuan buruk di Kamboja.

Bahkan jika tidak menyelesaikan pekerjaannya sebagai orang 'menipu' (scammer) di platform percintaan dengan baik, Fadhil mendapatkan hukuman hingga kekerasan fisik.

"Dia sering disiksa. Disiksanya seperti disuruh push-up ratusan kali, disuruh membawa galon ke lantai sepuluh. Padahal anak sekecil itu jelas tidak terbiasa kerja seperti itu," ujar Imas.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved