Berita Regional
Bocah SD Meninggal Diduga Akibat Bullying di Sekolah, Pesan Terakhirnya ke Ibu Jadi Tanda
Seorang murid sekolah dasar (SD) meninggal dunia diduga akibat bullying atau perundungan.
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI PERUNDUNGAN: Seorang murid sekolah dasar (SD) meninggal dunia diduga akibat bullying atau perundungan di Kota Pekanbaru, Riau. Bocah berinisial MAR, murid kelas 6, diduga menjadi korban bullying di sekolahnya, salah satu SD negeri di Pekanbaru, di Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya. (SHUTTERSTOCK)
Pada saat itu, korban sering dipukul di dadanya.
Akibat di-bully, korban sempat dirawat selama satu minggu di rumah sakit di Pekanbaru.
"Terhadap peristiwa tersebut, pihak sekolah telah memanggil orangtua pelaku dan orangtua korban. Orangtua pelaku meminta maaf kepada orang tua korban," kata Suroto.
Suroto menyebut, korban dikenal sebagai sosok anak yang baik dan rajin salat berjamaah di masjid dekat rumahnya.
"Beberapa warga bahkan menyebut korban sebagai anak masjid. Jadi, kepergian korban tidak hanya meninggalkan kesedihan bagi keluarganya, tetapi juga bagi warga," kata Suroto. (*)
Baca juga: Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Ingin Balas Dendam karena Dibully
Berita Terkait:#Berita Regional
| Alvaro Bocah Hilang 8 Bulan Ditemukan Tinggal Kerangka, Polisi Tangkap Ayah Tirinya |
|
|---|
| Pamit Seleksi Pemain Bola Ternyata Bohong, Kiper Muda Rizki Ternyata Sengaja Kerja di Kamboja |
|
|---|
| Nasib Muhammad Yang Diusir Istri dan Anak Karena Rawat Ibunda Berusia 95 Tahun Dapat Rumah Baru |
|
|---|
| "Tak Enak Menolak Ajakan Teman" Alasan Iptu TSH Mau Ikut Penggerebekan Fiktif Bersama 7 Anggota TNI |
|
|---|
| Kisah Tragis Wanita Tewas Dibunuh Tetangga Saat Tagih Tabungan Umrah Hasil Jerih Payah 2 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Ilustrasi-Perundungan-Sekolah.jpg)