Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Satu Keluarga Tewas

"Terkubur Tapi Kakinya Kelihatan" Kesaksian Ema Temukan 5 Mayat Keluarga Sahroni

Ema yang masih kerabat salah satu dari 5 mayat satu keluarga ditemukan tewas di pekarangan rumah.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Istimewa
SITUASI RUMAH KORBAN - Situasi terkini Selasa 2 September 2025 di rumah yang diduga jadi lokasi pembunuhan satu anggota keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu (eki yulianto/tribun jabar) 

“Bau busuk itu dari dalam rumah, persis ke arah halaman yang samping kanan."

"Ibu Ema lihat ada jasad yang terkubur tapi kakinya kelihatan,” jelas dia.

Dengan bantuan warga, jasad pertama yang dikenali adalah Haji Sahroni (70).

Penemuan itu langsung dilaporkan ke polisi.

“Jam 19.30 WIB sudah rame, polisi datang dan melakukan penggalian."

"Yang nemuin jasad lainnya polisi. Infonya semua masih satu lubang,” katanya. 

PEMBUNUHAN: Tangkapan layar dari Tiktok @hamdan_dadan02 pada Selasa (2/9/2025) Warga Indramayu, Jawa Barat digemparkan dengan penemuan lima jenazah yang masih satu keluarga di dalam rumah pada Senin (1/9/2025)
PEMBUNUHAN: Tangkapan layar dari Tiktok @hamdan_dadan02 pada Selasa (2/9/2025) Warga Indramayu, Jawa Barat digemparkan dengan penemuan lima jenazah yang masih satu keluarga di dalam rumah pada Senin (1/9/2025) (Tiktok @hamdan_dadan02)

Selain Haji Sahroni, polisi menemukan empat korban lain, yakni Budi (43), anak Sahroni; istrinya, Euis (37); serta dua anak mereka, Ratu (7) dan bayi berusia sekitar delapan bulan.

“Ya dugaan sementara ini pembunuhan, karena korban banyak dan ditemukan terkubur di halaman,” ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Malam itu, Senin (1/9/2025), warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diguncang kabar yang sulit dipercaya. 

Dari sebuah rumah sederhana di lingkungan mereka, polisi menemukan lima jasad anggota keluarga yang terkubur di bawah pohon nangka di halaman belakang.

Informasi yang berhasil dihimpun, mereka adalah pasangan suami istri, seorang ayah mertua, anak perempuan, serta seorang bayi yang masih mungil.

Pemandangan itu membuat warga terdiam, antara ngeri dan tidak percaya bahwa tragedi sedemikian kelam bisa terjadi di sekitar mereka.

Beberapa warga mengaku sempat melihat hal mencurigakan sebelum penemuan tersebut. 

Pada Sabtu dini hari, dua mobil pikap berhenti cukup lama di depan rumah korban.

Saat itu, tak ada yang mengira peristiwa janggal tersebut berkaitan dengan tragedi yang kemudian terbongkar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved