Berita Viral
Nasib Roni Dicopot Sebagai Kepala Sekolah Setelah Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil, Kini Guru Biasa
Roni Ardiansyah dicopot sebagai kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM - Roni Ardiansyah dicopot sebagai kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Prabumulih, Sumatera Selatan setelah menegur anak pejabat.
Ia menegur anak pejabat tersebut karena mengendarai mobil ke sekolah.
Menurutnya itu melanggar aturan karena anak di bawah umur sudah mengemudi sendiri ke sekolah dengan kendaraan roda empat.
Namun, tak lama setelah peristiwa itu Roni justru dicopot.
Baca juga: Viral Protes Unik Warga Jepara Pasang Batu Nisan Bak Kuburan di Tengah Jembatan Rusak
Baca juga: 7 Cara Mudah Nonton Video Viral Korea Anti Blokir Tanpa VPN di Yandex Ru Browser Jepang
Potongan video tangis haru para siswa melepas Kepala Sekolah kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @lets.talkdenjoy.
Keterangan dalam video itu menyebutkan bahwa Roni Ardiansyah dicopot sebagai kepala sekolah lantaran menegur salah satu muridnya yang merupakan anak pejabat karena membawa mobil di lingkungan sekolah.
Dalam video tersebut, Roni pun terlihat tak mampu menahan tangis saat ia disalami satu per satu oleh muridnya.
Roni mengatakan bahwa video itu direkam oleh gurunya secara spontan saat mengetahui ia bakal pindah ke sekolah lain.
“Kalau lihat video yang beredar itu, tidak ada yang mengondisikan, mereka lari menyerbu saya.
Itu bukan perpisahan, mungkin mereka sudah mendengar isu (bakal dicopot).
Video dibuat spontanitas saja oleh guru saya," kata Roni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/9/2025).
Menurut Roni, ia dicopot lantaran salah mengambil kebijakan.
Namun, Roni enggan menjabarkan kebijakan apa yang ia ambil sehingga dimutasi sebagai kepala sekolah.
Ia pun tak menanggapi bahwa pencopotan itu lantaran dirinya menegur salah satu murid yang membawa mobil ke lingkungan sekolah.
"Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan.
Saya sangat menghormati keputusan pimpinan," ujar Roni.
Roni menjabat sebagai kepala sekolah sejak Agustus 2023.
Sebelumnya, ia juga sempat menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 7 Prabumulih selama sembilan tahun dan sempat dikirim ke China.
Meski memiliki segudang prestasi dan dikenal sebagai pengajar kondang, Roni pun kini ikhlas ditempatkan sebagai guru biasa.
"Saya baik-baik saja, saya ikhlas," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Prabumulih, Darmadi, mengaku bahwa Roni dimutasi merupakan penyegaran organisasi.
"Mutasi itu soal biasa, bukan hal yang istimewa.
Itu merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan penguatan pelayanan publik.
Hal itu juga akan terjadi di sekolah lainnya," kata Darmadi kepada wartawan.
Darmadi mengungkapkan, Roni Ardiansyah dikabarkan akan pindah ke SMP Negeri 13 Prabumulih.
"Sementara sebagai guru biasa dan masih menunggu SK terbit kemungkinan ke SMPN 13," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Kronologi Lengkap Dugaan Penipuan Masuk Akpol Rp2,65 M: Modus Kuota Kapolri hingga Cek Bodong |
|
|---|
| Sosok Anik Nur Hidayati Guru SD di Wonosobo Viral Dituding Pelakor, Bukan ASN, Punya Anak dan Suami |
|
|---|
| Sanksi Mahasiswi UNS Solo Kepergok Dugem: Jalani Konseling 6 Bulan dan Dilarang Terima Beasiswa |
|
|---|
| Nasib Viral Mahasiswi Penerima KIP-K Kepergok Dugem, UNS: Beasiswa Sudah Dicabut |
|
|---|
| Klarifikasi Anik Guru SD Wonosobo Usai Viral Dituding Pelakor: Kami Cuma Ngobrol Biasa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250916_MENANGIS-Tangis-haru-Kepala-Sekolah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.