Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran di IKN

Kebakaran di IKN Hari Ini, Api Melahap Seluruh Bangunan Asap Tebal Membumbung Tinggi

Kebakaran melanda bangunan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN).Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1

Editor: galih permadi
Istimewa
KEBAKARAN - Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 di Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami kebakaran pada Rabu (1/10/2025) petang. 

TRIBUNJATENG.COM- Kebakaran melanda bangunan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN).

Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 di IKN mengalami kebakaran pada Rabu (1/10/2025) petang.

Berdasarkan video yang beredar, si jago merah tampak melahap bangunan HPK 1.

Baca juga: Klasemen Persib Bandung di Liga Champions Asia 2 Usai Kalahkan Bangkok United, Peluang ke 16 Besar

Pasutri Jalankan Prostitusi di Rumah, Saat Istri Layani Pelanggan di Kamar, Suami Jaga Anak

Prostitusi di IKN Marak, Tarif PSK Sekali Kencan Dibongkar, Basuki Klaim Sudah Streril

Asap tebal mengudara di atasnya.

Plt Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis H. Sumadilaga membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi Kompas.com.

Menurut dia, pihak pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi dan sedang menangani kobaran api di HPK 1 Tower 14 itu.

"Sedang ditangani, sudah ada mobil pemadam kebakaran yang melakukan upaya pemadaman," ujar Danis.

Hingga berita ini ditulis, masih belum diketahui penyebab kebakaran di HPK 1 tersebut.

 Selain itu juga terkait ada atau tidaknya korban dalam insiden tersebut.

Namun, menurut Danis, api sudah dipadamkan.

Isu Prostitusi di IKN

Praktik prostitusi di kawasan sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur menjadi sorotan.

Prostitusi yang terjadi berbasis daring tersebut kian marak terjadi.

Terbukti dari hasil kerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara

Sepanjang 2025 ini, mereka sudah  menertibkan puluhan perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Para PSK itu menawarkan jasanya lewat aplikasi media sosial dan aplikasi berbagi pesan.

Kepala Satpol PP Penajam Paser Utara, Bagenda Ali, menyatakan bahwa operasi penertiban digelar secara intensif di seluruh kecamatan, termasuk Kecamatan Sepaku, yang merupakan bagian dari wilayah IKN.

“Praktik prostitusi dilakukan secara daring. Pelaku menyewa kamar penginapan dan menawarkan jasa kencan lewat aplikasi dengan tarif antara Rp 400.000 hingga Rp 700.000 sekali kencan,” ungkap Bagenda, Rabu (8/7/2025).

Dalam tiga operasi terakhir di wilayah Sepaku, petugas berhasil menertibkan total 64 orang PSK:

Operasi pertama: 2 orang
Operasi kedua: 32 orang
Operasi ketiga: 30 orang

Para pelaku diketahui berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Samarinda, Balikpapan, Bandung, Makassar, dan Yogyakarta.

Setelah dilakukan pembinaan, mereka yang berasal dari luar daerah diminta meninggalkan wilayah Penajam Paser Utara dalam waktu 2–3 hari.

Bagenda menegaskan, penanganan penyakit sosial seperti prostitusi sangat penting bagi wilayah strategis nasional seperti IKN.

Ia meminta adanya kerja sama lintas sektor, termasuk dalam pengawasan penginapan dan pendatang tanpa identitas jelas.

“Wilayah IKN harus bersih dari praktik yang merusak moral dan sosial masyarakat,” tegasnya.

Meskipun Otorita IKN telah terbentuk, kewenangan penegakan peraturan daerah (perda) di kawasan tersebut hingga kini masih menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.  

Diklaim Sudah Steril

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menegaskan kawasan IKN kini sudah steril dari berbagai penyakit masyarakat seperti pekerja seks komersial (PSK) dan praktik judi sabung ayam.

Hal tersebut disampaikan Basuki menanggapi pertanyaan Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin terkait unggahan dan pemberitaan soal maraknya penyakit masyarakat di kawasan IKN.

"Insya Allah tidak ada pak, sabung ayam juga enggak ada. Terima kasih atas perhatiannya, jadi kami bersama APH (aparat penegak hukum), Ramadhan kemarin masih ada, ada delapan warung remang-remang yang kami robohkan," kata Basuki dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (9/7/2025).

Basuki mengatakan informasi soal penyakit masyarakat di kawasan IKN adalah berita lama yang didaur ulang dan diunggah kembali di media sosial.

Dia menegaskan berbagai isu miring yang disampaikan dalam unggahan tersebut saat ini sudah tidak ada sama sekali di wilayah Ibu Kota Nusantara. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved