Semarang
Fenomena Street Coffee Pekojan Basecamp Anak Skena Semarang, Hysteria: Hidupkan Ruang Kota
Hysteria juga sempat mantau di area Pekojan yang mendadak ramai untuk aktivitas ngopi anak-anak muda Skena.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
Pembeli dan pedagang kompak mengenakan pakaian ala-ala anak skena kalcer (culture) seperti pakaian hip-hop dengan khas baju kedodoran.
Sehingga pelaku usaha dan marketnya berada pada gerbong yang sama.
Saya jadi teringat pada Citayam Fashion Week.
Meskipun Citayamnya sudah selesai tapi dengan hal tersebut, setidaknya semangat berbusana anak muda bisa menonjol.
Sehingga mewajarkan bahwa berpakaian yang ala-ala Skena atau stylish itu bagian keseharian, enggak cuma domainnya para fashion design.
Soal street coffee sendiri, Semarang sudah punya banyak contoh.
Dari Jalan Pahlawan, Imam Bonjol, hingga sekitar Undip, nongkrong di trotoar dengan kopi sudah jadi tren.
Sebenarnya ini melanjutkan tren aja bahwa memang tren untuk nongkrong di pinggir jalan itu memang terjadi di mana-mana.
Tapi kalau spesifik lokasi tersebut secara natural menjadi tempat ngopi, itu yang baru kelihatan hari ini memang di Pekojan. (Rad)
6 Poin Disepakati Pemkot dan PN Semarang, Termasuk Integrasi Layanan Hukum dan Parkir Resmi |
![]() |
---|
DPRD Dukung Kebijakan Tarif PBB di Kota Semarang Tidak Naik |
![]() |
---|
Rumah Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat Semarang Dijanjikan Dapat Perbaikan Tahun Ini |
![]() |
---|
Respons Dinas Kesehatan Banyumas Setelah Jumlah Siswa Keracunan MBG Semakin Meningkat |
![]() |
---|
Menyusuri Rumah Blimbing Semarang, Jejak PKI yang Ditinggali Veteran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.