Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Siswi SD di Semarang Diculik Pemuda 22 Tahun, Dipaksa Lakukan Hal Tak Senonoh

Viral di media sosial, sebuah video penangkapan seorang pria yang dinarasikan sebagai penculik anak SD di Kota Semarang.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
IST
TAMPANG PELAKU - F (22) Pelaku yang melakukan pelecehan seksual di kawasan Semarang Utara tertangkap oleh Tim Elang/dok Tim Elang Polsek Semarang Utara 

"Dari informasi yang dihimpun salah satu siswa sekolah dasar kelas 3 di kelurahan bulu lor Kecamatan Semarang Utara usai pulang dari sekolah namun sampai menjelang malam tak sampai rumah.

Orang tua korban lantas melapor ke guru, dan pihak kepolisian setempat. Gerak cepat Jajaran Polrestabes," tulis akun Instagram @im.semarang_official.

Respons Dinas Pendidikan

SEKOLAH RAKYAT - Kepala Disdik Kota Semarang, Bambang Pramusinto. Pemkot Semarang saat ini bersiap-siap menjalankan program Sekolah Rakyat. Total ada 100 siswa di tahap awal ini.
SEKOLAH RAKYAT - Kepala Disdik Kota Semarang, Bambang Pramusinto. Pemkot Semarang saat ini bersiap-siap menjalankan program Sekolah Rakyat. Total ada 100 siswa di tahap awal ini. (TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH)

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, angkat bicara setelah siswi sekolah dasar (SD) jadi korban penculikan.

Seperti diketahui, pada Selasa (7/10/2025) siang, seorang pria berinisial F membawa kabur siswi di Kota Semarang, hingga viral di media sosial.

"Kami meminta sekolah dan orang tua selalu mengawasi aktivitas putra putrinya," kata Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/2025).

Pengawasan penting dilakukan, terutama saat jam pulang sekolah agar kejadian serupa tak terjadi.

"Jika tidak ada kegiatan tambahan untuk langsung pulang ke rumah masing-masing," ujar Bambang.

Ketua Tim Elang Polsek Semarang Utara Aiptu Agus Supriyanto mengatakan, peristiwa itu bermula saat salah satu siswi di Kota Semarang tak kunjung sampai rumah sepulang sekolah.

 "Pertama tak pulang (korban)," kata Agus saat dikonfirmasi.

Kemudian, ada salah satu keluarga yang melihat korban diboncengkan oleh seorang pria yang tidak dikenalnya.

Setelah diidentifikasi, polisi menangkap pelaku di pos scurity daerah Tanah Mas, Kecamatan Semarang Utara. 

"Kemudian diintrogasi, setelah cek handphone pelaku ternyata ada dua video korban anak-anak lain," ungkapnya.

Berdasarkan identifikasi sementara, pelaku membawa para korban ke rumah kosong kemudian memaksa korban melakukan perbuatan tak senonoh.

"Semua di bawah umur. Di rumah kosong yang satu video vulgar," lanjut dia.

Saat ini, lanjut dia, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Pelaku akan dilimpahkan ke Polrestabes Semarang untuk pendalaman.

"Sudah ditangkap, dia kerja barbershop," ungkapnya. (*)

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved